Hukum Puasa 1 Atau 2 Hari Sebelum Ramadan, Ini Dalilnya

Hukum Puasa 1 Atau 2 Hari Sebelum Ramadan, Ini Dalilnya

Hukum Puasa 1 Hari Sebelum Ramadan-Pixabay/ahmedsaborty-

RADAR JABAR - Selama bulan Syakban, sangat dianjurkan bagi kita untuk berpuasa, terutama untuk melunasi puasa yang terlewat. Namun, tahukah Anda bahwa ada batasan waktu untuk berpuasa di bulan ke-8 dalam kalender Islam?

Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad (SAW) melarang umatnya untuk berpuasa 1 atau 2 hari sebelum bulan Ramadan. Mengapa demikian?

Dalil larangan puasa 1 atau 2 Hari Sebelum Ramadan dalam Hadis

Syakban adalah waktu untuk mempersiapkan diri sebelum datangnya bulan Ramadan. Bulan ini juga merupakan waktu di mana kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah puasa. Hal ini tercantum dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Aisyah RA:

"Belum pernah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa satu bulan yang lebih banyak dari pada puasa bulan Syakban. Terkadang hampir beliau berpuasa Syakban sebulan penuh." (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Mengikuti saran tersebut, ada kemungkinan beberapa dari kita menjadi terlalu bersemangat dan menunaikan saum atau puasa hingga akhir Syakban.

BACA JUGA:Dalil Hukum Berhubungan Suami Istri Saat Puasa Ramadan

Beberapa orang sengaja berpuasa selama satu atau dua hari sebelum Ramadan untuk berjaga-jaga. Artinya, mereka berpuasa untuk berjaga-jaga apakah hari itu sudah memasuki bulan Ramadan atau belum.

Meskipun demikian, pada kenyataannya, Nabi Muhammad SAW melarang umat Islam untuk berpuasa satu atau dua hari sebelum Ramadan, dengan alasan untuk berhati-hati. Menurut Abu Hurairah RA, Nabi SAW pernah menyatakan:

"Janganlah kalian berpuasa satu atau dua hari sebelum Ramadan kecuali seseorang yang punya kebiasaan puasa, maka bolehlah ia berpuasa." (HR. Bukhari no. 1914 dan Muslim no. 1082).

Mengapa kita tidak diizinkan untuk berpuasa satu atau dua hari sebelum Bulan Ramadan? Apa alasan di balik larangan ini?

Menurut laman Rumaysho, salah satu alasan utama tidak diperbolehkannya berpuasa sebelum Ramadan adalah untuk membedakan antara ibadah wajib (puasa di bulan Ramadan) dan ibadah sunnah.

BACA JUGA:Kapan Puasa Ramadhan Versi NU? Cek Infonya!

Manfaat lain dari larangan ini adalah untuk menjaga semangat dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan. Jika kita tetap berpuasa di akhir bulan Syakban, kita mungkin akan merasa lelah.

Sumber: