Desak Israel Perbaiki Kondisi Kemanusiaan di Gaza, Ancaman Konsekuensi Jika Tak Dipenuhi

Desak Israel Perbaiki Kondisi Kemanusiaan di Gaza, Ancaman Konsekuensi Jika Tak Dipenuhi

Ilustrasi pesawat tempur Israel-SoftWarNews-Radar Jabar

RADAR JABAR - Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa kondisi di Gaza utara masih belum menunjukkan perbaikan signifikan, meskipun sebelumnya Israel telah diperingatkan untuk meningkatkan situasi kemanusiaan di wilayah tersebut, pada Senin (4/11).

Surat resmi pemerintah AS yang tertanggal 13 Oktober menuntut Israel untuk memperbaiki kondisi kemanusiaan di Jalur Gaza dalam kurun waktu 30 hari, dengan ancaman konsekuensi jika tuntutan tersebut tidak terpenuhi.

"Hingga hari ini, situasi Gaza belum berubah secara signifikan," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, seraya mengakui adanya beberapa kemajuan.

"Anda telah melihat peningkatan jumlah perlintasan yang dibuka, tetapi beberapa rekomendasi dalam surat tersebut belum terpenuhi,"  tambah Miller.

BACA JUGA:Korea Utara dan Rusia Salahkan AS dan Sekutunya atas Ketegangan di Semenanjung Korea

BACA JUGA:Serangan Israel di Gaza Tengah Tewaskan Puluhan Warga Palestina

Ia menyebut bahwa situasi kemanusiaan di Gaza "telah kurang memadai selama beberapa waktu" dan "belum menunjukkan perbaikan yang cukup" sejak surat tersebut dikirimkan oleh AS.

Miller juga menegaskan bahwa tenggat 30 hari tersebut belum mencapai akhir. Namun, ketika ditanya mengenai konsekuensi yang mungkin akan dihadapi Israel jika tenggat tersebut berlalu tanpa perubahan signifikan, Miller menolak untuk menjawab.

"Saya tidak tahu situasi faktual apa yang akan kita hadapi pada saat itu," ujarnya.

"Kami akan terus mematuhi hukum." tambahnya.

BACA JUGA:Pejabat Palestina dan AS Bahas Upaya Menghentikan Serbuan Israel di Gaza Utara

BACA JUGA:Menhan AS dan Israel Bahas De-eskalasi di Timur Tengah, Termasuk Krisis Kemanusiaan di Gaza

Surat tersebut, yang ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Lloyd Austin dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken, mengungkapkan "keprihatinan mendalam" atas kondisi kemanusiaan di Gaza yang semakin memburuk.

Mereka mendesak Israel untuk segera mengambil langkah-langkah berkelanjutan untuk memperbaiki situasi tersebut.

Sumber: antara