UNRWA: Krisis Kemanusiaan di Gaza Kian Parah, Dunia Harus Segera Bertindak

UNRWA: Krisis Kemanusiaan di Gaza Kian Parah, Dunia Harus Segera Bertindak

Pembuangan limbah dan sampah oleh tim UNRWA di Rafah, Gaza-UNRWA-X

RADAR JABAR - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan bahwa kondisi kemanusiaan di Gaza telah mencapai tingkat yang sangat mengkhawatirkan, bahkan digambarkan sebagai "di luar imajinasi", seiring berlanjutnya blokade total oleh Israel yang kini memasuki minggu kesembilan.

Dalam unggahan di akun X resmi mereka, UNRWA menegaskan pentingnya intervensi global yang cepat agar krisis ini tidak berubah menjadi bencana yang lebih besar dan tak terkendali.

UNRWA kembali menuntut gencatan senjata segera, sambil menyoroti dampak buruk dari serangan Israel yang masih berlangsung serta penutupan terus-menerus pintu masuk ke Gaza oleh militer Israel.

Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, pada Jumat (2/5), juga menyampaikan peringatan bahwa blokade tersebut telah "membunuh secara diam-diam" semakin banyak anak-anak dan perempuan setiap hari, di luar korban yang jatuh akibat serangan langsung.

BACA JUGA:Macron Kecam Keras Pembunuhan Jemaah Masjid, Tegaskan Tak Ada Tempat bagi Rasisme di Prancis

BACA JUGA:ICC Tolak Pembatalan Surat Penangkapan Netanyahu dan Gallant, Peninjauan Yurisdiksi Tetap Berlanjut

Sejak 2 Maret lalu, Israel menutup akses penyeberangan yang menghalangi masuknya makanan, obat-obatan, bahan bakar, dan berbagai kebutuhan penting lainnya.

Langkah ini menyebabkan penurunan kondisi hidup yang sangat cepat dan mengkhawatirkan bagi 2,4 juta warga Gaza, menurut kelompok-kelompok kemanusiaan.

Sumber: antara