Serangan Israel di Gaza Tengah Tewaskan Puluhan Warga Palestina
Orang-orang berdiri di reruntuhan bangunan yang hancur karena serangan Israel di kamp pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza tengah, Jumat 1 November 2024-Xinhua/Rizek Abdeljawad-ANTARA
Radar Jabar Disway - Pengeboman artileri dan udara Israel di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah menyebabkan sedikitnya 42 warga Palestina tewas dan lebih dari 150 lainnya terluka. Hal ini sebagaimana laporan sumber-sumber medis Palestina, hari Sabtu 2 November 2024.
Sumber-sumber keamanan Palestina seperti dikutip dari Antara menyatakan, tentara Israel membombardir rumah-rumah penduduk di Nuseirat dengan pesawat dan artileri sejak Jumat (1/11) pagi waktu setempat.
Kantor media pemerintah Gaza mengutuk serangan itu dan menggambarkannya sebagai "penargetan yang disengaja terhadap warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan,".
BACA JUGA:Pejabat Palestina dan AS Bahas Upaya Menghentikan Serbuan Israel di Gaza Utara
BACA JUGA:UNICEF Kecam Pelarangan Operasi UNRWA di Palestina oleh Israel
Selain itu, kantor media tersebut menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menekan Israel, supaya menghentikan aksi-aksi penargetan yang disengaja terhadap masyarakat sipil Gaza.
Di lain sisi pada Sabtu (2/11), Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) dalam sebuah pernyataan berujar pihaknya melakukan operasi di Rafa dan Gaza tengah. Tujuannya untuk membunuh para militan, membongkar infrastruktur militan, serta menemukan senjata.
BACA JUGA:MER-C Kirim Tim Medis Ke-6 untuk Bantu Warga Palestina, di Tengah Krisis Kemanusiaan
Sumber: