Perlukah Boikot McD dan Starbuck Karena Mendukung Zionis Israel? Pahami Dulu Tujuannya Sebelum Menyesal

Perlukah Boikot McD dan Starbuck Karena Mendukung Zionis Israel? Pahami Dulu Tujuannya Sebelum Menyesal

Perlukah Memboikot McD dan Starbuck Karena Mendukung Zionis Israel?-RJ-

BACA JUGA:Hati-Hati Beli Produk dari 5 Brand Ternama yang Dukung Israel Ini

Bahkan ada video yang beredar menunjukkan pembungkus nasi atau burger McDonald menggunakan branding dengan warna senada bendera Israel atau warna biru dari logo bintang Daud.

Hal ini memunculkan pro dan kontra terhadap McD di Indonesia. Apakah Strabuck dan McD seharusnya diboikot karena telah membantu Israel?

Sebenarnya, McD yang ada di Indonesia dan di Israel berbeda. McD di Indonesia adalah cabang franchise, serupa dengan kedai kopi Starbucks tadi.

Sistem usaha waralaba atau franchise yang terdaftar resmi di Indonesia tentu tidak berpengaruh besar terhadap penghasilan dari pusat brand tersebut. Gerakan memboikot tanpa mengetahui sistem bisnis dua brand tersebut malah akan berdampak pada kesejahteraan karyawan lokal kita.

Baik penghasilan yang didapatkan Starbuck maupun McD, sebagian besar akan disalurkan kepada karyawan dan semua yang terlibat dalam bisnis.

Cabang gerai Starbuck tidak diharuskan menyetor penghasilannya kepada pusat. Sementara cabang gerai McD perlu membayar royalti 5% dari total penghasilan mereka.

Tindakan McD yang membantu tentara Zionis di Israel tidak mewakili gerai McD yang ada di Indonesia. Dukungan McD di Israel terhadap gerakan Zionisme tidak mencerminkan seluruh jaringan McD di seluruh dunia.

 

Sumber: