Warga Jabar Waspada Boikot Salah Alamat, Ini Kata Wapres Ma'ruf Amin
Wakil Presiden Indonesia, Ma'aruf Amin--Istimewa
RADAR JABAR - Wakil Presiden Maruf Amin mengingatkan masyarakat Jawa Barat untuk berhati-hati dalam mengikuti gerakan Boikot, Divestasi, dan Saksi (BDS) yang sedang marak belakangan ini.
Imbauan ini disampaikan guna mencegah adanya boikot yang salah alamat, berpotensi merugikan tenaga kerja, dan rantai pasok dalam negeri.
Maruf Amin mengingatkan bahwa gerakan boikot yang tidak tepat sasaran dapat menimbulkan dampak serius, terutama terkait dengan peningkatan tingkat pengangguran.
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dapat menjadi konsekuensi yang mungkin terjadi akibat gerakan boikot tersebut. Belakangan banyak informasi hoax yang mencatut nama perusahaan-perusahaan secara masif, tanpa ada kroscek fakta terlebih dahulu.
Pakar Ekonomi dan Kandidat Doktor Institut Pertanian Bogor, Ahmad Heri Firdaus, turut memberikan penjelasan terkait fenomena ini.
Ia menyoroti keyakinan beberapa masyarakat yang terlibat dalam gerakan boikot, yang percaya bahwa tindakan mereka dapat memutus atau menghambat pendapatan perusahaan sehingga berdampak pada sokongan dana terhadap Israel.
Sumber: