Sejarah Lengkap Zionisme dan Bukti Kelicikan Zionis Yahudi Merebut Tanah Palestina

Sejarah Lengkap Zionisme dan Bukti Kelicikan Zionis Yahudi Merebut Tanah Palestina

Sejarah lengkap gerakan zionisme-RJ-

RADAR JABAR - Palestina adalah wilayah strategis yang menghubungkan Asia, Afrika, dan Eropa. Meskipun wilayahnya terbatas, hanya sekitar 27.000 km², Palestina adalah satu-satunya wilayah yang berbatasan langsung dengan Libanon, Suriah, Yordania, Arab Saudi, dan Mesir.

Ini menjadikannya penghubung antara banyak negara Arab, serta antara negara-negara Arab di Asia dan Afrika. Bagi umat Islam, Palestina memiliki sejarah yang sangat penting. Yerusalem negeri para nabi dan kiblat pertama kaum Muslimin sebelum pindah ke Masjidil Haram, tempat Rasulullah SAW menjalani Isra Mi'raj.

Istilah "Zionisme" berasal dari kata "Zion" atau "Sion", yang pada awal sejarah Yahudi merupakan sinonim untuk Yerusalem. "Zion" adalah istilah dalam bahasa Inggris, sementara dalam bahasa Latin disebut "Sion", dan dalam bahasa Ibrani, disebut "Sion".

Arti dari istilah ini adalah "Bukit", khususnya merujuk kepada Bukit Suci Yerusalem, yang juga merupakan simbol dalam konsep teori Yahudi. "Zion" juga digunakan sebagai julukan bagi kota Yerusalem, yang dianggap sebagai kota Allah atau tempat tinggal Yahweh.

BACA JUGA:Mengenal Perbedaan Yahudi, Yudaisme, Israel, dan Zionis

Beberapa sejarawan juga berpendapat bahwa "Zion" merujuk kepada sebuah bukit di barat daya al-Quds (Yerusalem), yang dalam keyakinan Yahudi adalah tempat Raja Salomon atau Nabi Sulaiman membangun istananya dan menyimpan harta karun yang sangat besar di bawah tanah bukit tersebut.

Harta ini tidak hanya bernilai besar tetapi juga memiliki kekuatan magis yang signifikan. Oleh karena itu, kaum Yahudi percaya bahwa jika mereka bisa memilikinya, mereka dapat menjadi pemimpin dunia.

Istana yang dibangun oleh Nabi Sulaiman di kota al-Quds disebut "Haikal Sulaiman," dan itulah yang dimaksud dengan "Tsyon" dalam bahasa Ibrani atau Yahudi, yang berarti "batu bangunan istana."

Dua peneliti Inggris, Christopher Knight dan Robert Lomas, dalam bukunya yang berjudul "The Hiram Key," menyatakan bahwa mereka menemukan sisa-sisa penggalian yang dilakukan oleh Templar di salah satu bagian tanah yang merupakan bagian dari markas mereka.

BACA JUGA:Sejarah Lahirnya Hamas dan Fatah, Kelompok Paling Berpengaruh di Palestina

Aktivitas para Templar ini telah berlangsung selama berabad-abad dan masih berlanjut hingga saat ini, di mana kaum Zionis Yahudi terus melakukan penggalian di lokasi tersebut.

Istilah "Zion" pertama kali muncul dalam Kitab Perjanjian Lama saat Raja Daud mendirikan kerajaannya antara tahun 1000 hingga 929 SM.

Kata "Zion" disebutkan sebanyak 152 kali dalam Kitab Perjanjian Lama, dan semuanya merujuk kepada kota Yerusalem. Pada masa kemudian, "Zion" diidentikkan dengan kota suci Yerusalem itu sendiri.

Sejarah Awal Gerakan Zionisme

Awalnya, istilah "Zionisme" digunakan untuk merujuk kepada komunitas Yahudi yang menganut yudaisme dan mengharapkan kedatangan Mesias atau juru selamat yang akan membawa mereka ke Kerajaan Tuhan, yang akan berpusat di tempat-tempat yang penting dalam sejarah Nabi Ibrahim dan Musa.

Sumber: jazirah ilmu