Diduga Gagal Fungsi Rem Truk Tabrak Angkot di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol

Diduga Gagal Fungsi Rem Truk Tabrak Angkot di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol

Light Truk dengan No.Pol B 9936 UDE diduga gagal fungsi rem. Hal itu menyebabkan tabrakan beruntun di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, pada Rabu (17/9/2025).--Foto: Ilustrasi

RADAR JABAR - Light Truk dengan No.Pol B 9936 UDE diduga gagal fungsi rem. Hal itu menyebabkan tabrakan beruntun di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, pada Rabu (17/9/2025).

"Diduga gagal fungsi rem sehingga tidak dapat menguasai laju kendaraannya," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Ferdhyan Mulya saat dihubungi.

Mulanya, Light Truk berwarna merah yang dikendarai oleh RPJ itu bergerak dari arah Cileungsi menuju Jonggol. Setibanya di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, diduga gagal fungsi rem dan menyebabkan menabrak bagian belakang Angkutan Umum yang sedang menunggu penumpang.

BACA JUGA: Program Unggulan Presiden Prabowo: Sekolah Rakyat Program Pengentasan Kemiskinan

BACA JUGA:Petugas Dishub di Parungpanjang Digruduk Warga, Kadishub Bayu: Itu kan Lagi Jam Istirahat

"Menabrak bagian belakang Kendaraan Suzuki Carry Angkutan Umum No. Pol. : F-1944-FP yang sedang berhenti menunggu Penumpang," kata dia.

Kemudian, kendaraan Angkutan Umum itu bergerak maju akibat tabrakan belakang itu dan menabrak bagian belakang Angkutan Umum yang ada di depannya.

"Kemudian Kendaraan Suzuki Carry Angkutan Umum No. Pol. : F-1944-FP tersebut bergerak maju dan menabrak bagian belakang Kendaraan Suzuki Carry Angkutan Umum No. Pol. : F-1905-LT yang berada di depannya," jelasnya.

Adapun, akibat kecelakaan itu kendaraan tersebut mengakibatkan tiga korban yakni pengendara Angkutan Umum dengan No.pol F 1944 FP, dengan inisial UBHA.

BACA JUGA:Usai Ditegur Warga, Kadishub Bayu Bakal Lapor Polisi

BACA JUGA:Korban Kecelakaan di Desa Cikeas, Sukaraja, Meninggal Dunia

Lalu, AS selaku pengemudi Angkutan Umum dengan no.pol F 1905 LT dan penumpangnya berinisial E. Seluruh korban dilarikan ke RSUD RH Satibi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Sumber: