Sejarah Lengkap Zionisme dan Bukti Kelicikan Zionis Yahudi Merebut Tanah Palestina
Sejarah lengkap gerakan zionisme-RJ-
Menurut kelompok Rabbi konservatif ini, Zionisme merupakan gerakan sekuler yang berlandaskan pada Talmud, yang dianggap sebagai kitab iblis, dan bukan pada Kitab Taurat Nabi Musa.
Bagi kalangan Zionis, negara Yahudi dapat didirikan tanpa harus menunggu kedatangan Mesias di akhir zaman. Mereka percaya bahwa ini harus dilakukan secepat mungkin untuk menyambut datangnya Mesias.
Pandangan ini berbeda dengan pandangan Yahudi anti-Zionis, yang dalam beberapa kelompoknya seperti Naturei Karta dan International Jews Anti-Zionist, masih menunggu datangnya Mesias untuk mendirikan negara Yahudi di Palestina.
BACA JUGA:9 Jenis Baju Khas Orang Yahudi di Berbagai Belahan Dunia
Dr. Chaim Weizmann, yang merupakan juru bicara organisasi Zionisme di Inggris dan pendukung utama Zionisme, juga seorang pakar kimia yang berhasil mensintesis aseton melalui fermentasi. Aseton ini diperlukan dalam produksi kordit, bahan peledak yang sangat penting dalam persenjataan.
Tanpa kalsium asetat, Inggris tidak bisa menciptakan aseton, dan tanpa aseton, tidak akan ada kordit. Oleh karena itu, Inggris sangat bersyukur kepada Yahudi, terutama kepada Weizmann, yang membantu mereka memenangkan Perang Dunia I. Ini menjadi salah satu alasan mengapa Inggris sangat mendukung pendirian negara Yahudi di Palestina.
Pada tanggal 14 Mei 1948, Israel dideklarasikan sebagai sebuah negara, dan David Ben-Gurion diangkat sebagai Perdana Menteri pertamanya. Langkah ini mendapatkan dukungan dari PBB, yang mensahkan negara Israel.
Pendirian Israel diawali dengan upaya teror, pembunuhan, dan pengusiran terhadap bangsa Palestina, pemilik sah atas tanah suci tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat, dan maafkan jika ada ketidaksempurnaan yang datangnya dari Allah SWT.
Sumber: jazirah ilmu