CPA Australia Gelar Forum Akademik ASEAN Perdana di Jakarta: Dukung Peningkatan Pendidikan Akuntansi

CPA Australia Gelar Forum Akademik ASEAN Perdana di Jakarta: Dukung Peningkatan Pendidikan Akuntansi

CPA Australia Gelar Forum Akademik ASEAN Perdana di Jakarta: Dukung Peningkatan Pendidikan Akuntansi--Istimewa

RADAR JABAR - Australia menghadirkan lebih dari 150 akademisi dan profesional keuangan terkemuka di Jakarta pekan ini (16-17 September) dalam Forum Akademik ASEAN perdana, membahas perubahan keterampilan dan teknologi yang membentuk masa depan pendidikan akuntansi. 

Forum ini memberikan kesempatan bagi akademisi dan praktisi lintas disiplin untuk berbagi hasil riset dan mendorong kemajuan pendidikan akuntansi. Acara ini juga bertujuan memperluas akses publikasi internasional di Indonesia, serta akan menghasilkan buku prosiding yang merangkum wawasan dan kontribusi selama dua hari penyelenggaraannya. 

Profesi akuntansi berkembang pesat, dengan kebutuhan dunia usaha yang semakin meningkat akan keterampilan lintas disiplin dan keahlian pada bidang baru seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence), machine learning, teknologi berbasis cloud, ESG, etika, manajemen risiko dan kemitraan bisnis strategis. Negara-negara peserta yang bergabung dalam forum ini meliputi Australia, Filipina, Singapura, Malaysia, Vietnam dan Indonesia. 

Regional Head CPA Australia untuk Asia Tenggara, Priya Terumalay FCPA menyampaikan, akademisi berperan penting dalam membentuk generasi akuntan dan profesional keuangan berikutnya.

BACA JUGA:Ponpes Safinatul Qodiri Gelar Istighosah Kebangsaan, Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah

BACA JUGA: TelkomMetra Dorong Sinergi AdMedika–CMS untuk Perkuat Ekosistem Digital Kesehatan

“Forum ini merupakan bagian dari dukungan kami terhadap pengembangan riset dan pengajaran akuntansi,” ujarnya.

Priya menambahkan bahwa dengan mempertemukan akademisi, pendidik dan pemimpin industry dari kawasan ASEAN, pihaknya ingin mendorong dialog, kolaborasi, dan inovasi yang bermakna di bidang akuntansi.

Selain presentasi makalah penelitian, forum ini juga menghadirkan sesi pidato kunci dan diskusi panel mengenai dampak riset global, metode pengajaran transformatif, serta integrasi AI dan pedagogi digital.

Menurutnya, Profesi akuntansi merupakan pilar penting perekonomian Indonesia yang menopang stabilitas, efisiensi dan keberlanjutan perusahaan, pasar keuangan, serta ekonomi secara lebih luas.

BACA JUGA:PGN Masuk Daftar Top 50 BigCap PLCs, Bukti Konsistensi dalam Tata Kelola Berintegritas

BACA JUGA:Wakil Ketua DPR RI: Kasus Keracunan MBG Kuncinya di Ahli Gizi

”Fakta bahwa Indonesia menjadi lokasi beroperasinya perusahaan multinasional besar, mendorong kebutuhan terhadap akuntan profesional meningkat pesat. Di sisi lain, pertumbungan ekonomi yang cepat masih menghadapi kekurangan tenaga akuntansi yang terampil," tuturnya.

CPA Australia berupaya mengatasi kesenjangan ini dengan membangun kapasitas akuntan profesional di Indonesia. Program CPA mendapatkan sambutan baik dan terus menarik minat dari calon akuntan dan profesional keuangan. 

Sumber: