Digunakan Saat Baku Tembak, Pemilik Senjata Glock 17 Diungkap Pengacara Bharada E

Digunakan Saat Baku Tembak, Pemilik Senjata Glock 17 Diungkap Pengacara Bharada E

Bharada E hadir di Komnas HAM untuk diperiksa atas kasus polisi di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo yang ditunjuk Brigadir J--

"Kronologi kejadian itu yang disampaikan ke publik itu kronologi kejadian yang direkayasa," ujar Deolipa kepada wartawan.

"Artinya, secara kasar atau secara jelaspun itu dibikinkan skenario untuk diperbuat seolah-olah ada kejadian bela paksa," sambungnya, Senin (8/8/2022).

“Yang mana Bharada E dilakukan secara paksa terhadap upaya penyerangan oleh korban si Yosua," jelas Deolipa.

Menurut Deolipa Yumara, hal itu diungkapkan Bharada E pasca menerima dirinya sebagai pengacara baru jika Anda menggunakan hukum yang lama.

Bharada E juga sempat mengaku berserah diri kepada Tuhan dan menceritakan kronologinya kepada kuasa hukum baru, yakni Deolipa Yumara.

"Akhirnya dia terbuka mata hati dan dia mulai mulai merasa nyaman, mulai merasa tenteram, dan karena dia berpasrah sama Tuhan, ya sudah," tutur Deolipa.

Dia Kemudian menceritakan apa yang sebenarnya terjadi melalui hati nuraninya apa yang sebenarnya terjadi pada masa-masa kemarin," sambungnya.  

Masih dari penuturan Deolipa Yumara, berdasarkan Bharada E, tim penyidik ​​akan menjelaskan dengan data yang ada, setelah melanjutkan terhadap saksi-saksi pendukung.

"Dia (Bharada E) sudah bilang, ya, kemarin adalah skenario. Sedangkan yang ini adalah yang riil (fakta sebenarnya)," ujar Deolipa.

"Sehingga kemudian dicocokkan oleh penyidik apa yang dia sampaikan dengan data pada saksi dan maupun bukti-bukti yang ada nyatanya autentik akurat,” sambungnya.

Deolipa Yumara menjelaskan bahwa sebelumnya penjelasan Bharada E ke publik masih simpang siur tetapi kali ini tidak.

“Artinya, kalau kemarin adalah simpang siur, kalau sekarang artinya tidak, karena dia sudah berbicara," imbuh Deolipa.

"Tinggal dalam penguatan saksi-saksi lain, saksi pendukung dan bukti-bukti," pungkasnya.

Sumber: