Kibarnya Bendera Merah Putih Setengah Tiang di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor

Bendera Merah Putih Berkibar Setengah Tiang di Lapangan Tegar Beriman-Regi Pratasyah -Radar Jabar
RADAR JABAR, BOGOR - Bendera setengah tiang berkibar di kawasan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Hal itu dilakukan sebagai tanda berkabung atas peristiwa pengkhianatan G30S.
Diketahui, peristiwa pengkhianatan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) bertepatan dengan tanggal 30 September 1965. PKI menculik dan membunuh 7 Perwira Tinggi Militer kala itu.
Tampak, di Lapangan Tegar Beriman yang berada di dalam lingkungan Pemkab Bogor sudah berkibar bendera merah putih setengah tiang.
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bogor, Ferdinando Selmi Pardede menjelaskan, pemasangan bendera setengah tiang itu untuk menindaklanjuti surat dari Menteri Kebudayaan dengan Nomor 8417/MKL/TU.02.03/2025.
BACA JUGA:Gandeng 157 Perusahaan, Pemkab Bandung Buka 5.000 Lowongan Kerja
BACA JUGA:Cara Warga Bogor Rawat Ingatan Soal Peristiwa G30S: Ngedate Sambil Nonton Filmnya
"Di mana dihimbau kepada seluruh kantor instansi dan sekuruh masyarakat untuk mengibarkan bendera setengah tiang pada tanggal 30 September 2025 dan pada tangg 1 Oktober 2025 dikibarkan 1 tiang," jelas Ferdinando saat dihubungi, pada Selasa (30/9/2025).
Selain mengibarkan bendera setengah tiang, lanjut Ferdinando, masyarakat juga dapat merawat ingatan perihal peristiwa tersebut dengan mengikuti acara nonton bareng (nobar).
"Rencananya ada nobar G30S bekerjasama dengan organisasi pemuda hari ini, oleh KNPI hari ini pukul 16.00 di Bappedalitbang," kata dia.
Adapun, warga Bogor memiliki cara yang tidak biasa untuk mengenang peristiwa Pengkhianatan Gerakan 30 September (G30S).
BACA JUGA: Bupati Kang DS Sampaikan Nota Keuangan RAPBD 2026 dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bandung
BACA JUGA:Bupati Kang DS Pastikan 1,263 Juta Penduduk Kabupaten Bandung Terima Manfaat MBG
Andri (23) mengungkapkan, dirinya kerap kali menonton tayangan perihal G30S pada media sosial, televisi, maupun nonton bareng (nobar).
Namun, kali ini Andri lebih memilih untuk membungkus kegiatan merawat ingatan peristiwa kelam di Indonesia dengan trend terkini. "Kalau date film PKI, gas," ungkap Andri, pada Selasa (30/9/2025).
Sumber: