Wujudkan Indonesia Emas, Legislator PKB Kabupaten Bandung Ajak Masyarakat Bangun Keluarga Berkualitas

Wujudkan Indonesia Emas, Legislator PKB Kabupaten Bandung Ajak Masyarakat Bangun Keluarga Berkualitas

Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PKB, H. Dudi Mustopa.--Istimewa

RADAR JABAR - Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PKB, H. Dudi Mustopa mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan fasilitasi teknis program bangga kencana bersama mitra kerja.

Kegiatan ini, yang dilaksanakan di Aula PT. Haji Saepudin Suwinta Desa/Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 21 Juni 2025.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam upaya mewujudkan keluarga yang berkualitas untuk menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam giat ini, dihadiri pejabat dari perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Bandung, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKB Hj. Humaira Zahrotun Noor dan pihak lainnya. 

BACA JUGA:SPAM Kertasari Bantu Penyediaan Air Minum Aman Untuk 160 Ribu Warga Kabupaten Bandung

BACA JUGA:Warga Demo Tolak Pembangunan Galian SPAM di Pacet Bandung, Ini Alasannya

Kegiatan fasilitasi teknis program bangga kencana bersama mitra kerja itu dengan para peserta dari penyuluh KB (Keluarga Berencana) dan Pos KB desa. 

Dudi menyebut, bahwa para penyuluh KB dan Pos KB desa itu sebagai ujung tombak di lingkungan masyarakat dalam memberikan edukasi terhadap ibu hamil maupun ibu menyusui.

"Termasuk bagaimana memberikan edukasi kepada ibu-ibu hamil atau ibu menyusui dalam memilih gizi makanan yang baik untuk kesehatan tubuh," kata Dudi di sela-sela kegiatan.

Ia menyebutkan para penyuluh KB dan Pos KB desa juga turut memberikan pemahaman dan edukasi kepada para remaja, khususnya remaja kaum perempuan. 

BACA JUGA:Menko Muhaimin Tegaskan Warga Miskin Tidak Boleh Lebih dari Lima Tahun Menerima Bansos

BACA JUGA:Bupati Bandung Ancam Cabut Izin Kawasan Komersial Jika Tidak Sediakan Fasilitas Pengelolaan Sampah

"Penting untuk disampaikan kepada para remaja dalam upaya menghindari atau pencegahan pernikahan dini. Sebab pernikahan dini berisiko bagi pasangan perempuan yang belum cukup umur atau usia disaat hamil muda dan melahirkan," tuturnya. 

Menurut Dudi, pentingnya ada upaya pencegahan pernikahan usia dini itu untuk menciptakan keluarga bahagia dan tangguh bagi pasangan baru suami istri. 

Sumber: