Peningkatan Permintaan Jadi Pemicu Harga Pangan di Sukabumi Naik

Seorang penjual daging sapi di Pasar Semimoderen Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tengah melayani konsumen pada Jumat 28 Februari 2025.-Aditya A Rohman -ANTARA
Namun untuk persediaan pangan dan komoditas lainnya, dia memastikan mencukupi demi memenuhi permintaan konsumen. Selain itu untuk distribusi barang juga lancar.
"Untuk angka atau volume pasti persediaan barang setiap waktu berubah karena dipengaruhi pasokan, tetapi kami pastikan persediaan pangan mencukupi," demikian ia menambahkan.
BACA JUGA:Sekda Sukabumi Ungkap Ada 4 Komoditas Pemicu Meningkatnya Inflasi
BACA JUGA:Polisi Amankan Pelaku Penyiraman Air Keras terhadap Istri dan Anak di Sukabumi
Menurutnya, kenaikan harga kebutuhan pokok ini kemungkinan masih terjadi sampai H+3 Ramadhan, di mana permintaan masih tinggi. Harga kemudian diprediksi akan turun lagi mulai dari H+4 Ramadhan hingga H-7 Idul Fitri, disebabkan oleh turunnya permintaan.
Akan tetapi, harga berpotensi kembali naik mulai H-6 sampai H+3 Idul Fitri yang disebabkan permintaan kembali meningkat untuk menyambut dan merayakan lebaran. Pemkab Sukabumi pun telah menyiapkan strategi untuk menekan harga agar tidak melonjak.
Walaupun nantinya ada kenaikan, itu masih dalam batas ambang wajar, sehingga tidak memengaruhi daya beli masyarakat.
Sumber: