Bhakti Kencana University Gelar Wisuda dan Angkat Sumpah Gel. 1 Tahun 2025, 638 Lulusan Resmi Dilantik

Bhakti Kencana University (BKU) menggelar Wisuda dan Angkat Sumpah Gelombang I Tahun 2025 di Trans Convention Centre, Bandung, Kamis (16/10/2025). --
RADAR JABAR - Bhakti Kencana University (BKU) menggelar Wisuda dan Angkat Sumpah Gelombang I Tahun 2025 di Trans Convention Centre, Bandung, Kamis (16/10/2025).
Acara penuh khidmat ini dihadiri oleh 638 wisudawan dan wisudawati dari berbagai program studi, beserta keluarga, dosen, dan jajaran pimpinan universitas.
Para lulusan tersebut resmi dikukuhkan sebagai Magister Farmasi, Profesi Bidan, Sarjana Farmasi, Sarjana Keperawatan, Sarjana Kesehatan Masyarakat, Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi, Sarjana Psikologi, Sarjana Ilmu Komunikasi, Ahli Madya Farmasi, Ahli Madya Keperawatan, dan Ahli Madya Kebidanan.
Acara dibuka secara resmi oleh Rektor Bhakti Kencana University, Dr. apt. Entris Sutrisno, MH.Kes, yang dalam sambutannya menyampaikan pesan inspiratif kepada seluruh lulusan.
BACA JUGA:Pemkab Bandung Dorong Penguatan Transparansi Lewat Penilaian Monev Implementasi UU KIP
BACA JUGA:Ungkap Ketersediaan Pangan Aman, DKP Bogor: Sedikit Ada Gejolak Harga
“Hari ini adalah momen istimewa setelah melalui jalan panjang dan penuh perjuangan. Para lulusan dari berbagai program studi resmi dilantik sebagai vokasi, sarjana, maupun magister,” ujar Rektor BKU.
Beliau menekankan bahwa keberhasilan tersebut tidak diraih dengan mudah, melainkan melalui proses panjang yang membentuk ketekunan, disiplin, serta semangat belajar yang tinggi.
“Kalian telah menempuh proses akademik yang tidak hanya melatih kecerdasan intelektual, tetapi juga membentuk empati, tanggung jawab, dan integritas pribadi,” lanjutnya.
Dalam pidatonya, Entris juga mengingatkan pentingnya mengamalkan ilmu dengan hati dan etika.
BACA JUGA:Lahan Tani Tergerus Jadi Lahan Perumahan, DKP Bogor Siapkan Tindakan
BACA JUGA:Hasil Uji Lab, Dua Sekolah di Bogor Kandung Bakteri pada Menu MBG Sebabkan Keracunan
“Profesi dan ilmu kalian, meskipun berbeda, memiliki tujuan yang sama. Meningkatkan kualitas hidup manusia baik melalui pelayanan kesehatan, penelitian, edukasi, komunikasi publik, maupun pendekatan psikologis dan sosial,” ujarnya.
“Ingatlah, keilmuan tanpa akhlak adalah kesombongan, dan profesi tanpa etika adalah kekosongan. Pegang teguh nilai BKU, JAYA, Jujur, Amanah, Yakin, dan Adaptif.” Sambungnya.
Sumber: