Petinggi Militer Korsel Ditahan Atas Dugaan Keterlibatan dalam Darurat Militer

Petinggi Militer Korsel Ditahan Atas Dugaan Keterlibatan dalam Darurat Militer

Foto ilustrasi. Polisi Korea Selatan telah menggeledah kantor Presiden Yoon Suk-yeol, dan beberapa departemen kepolisian, dalam rangka penyelidikan terhadap upaya gagalnya untuk memberlakukan undang-undang darurat militer, lapor kantor berita Yonhap pada -Yonhap-ANTARA

 

BACA JUGA:AS dan Korsel Mulai Latihan Perang untuk Alasan Ini

BACA JUGA:151 Korban Tewas Tragedi Halloween Itaewon, Presiden Korsel Umumkan Masa Berkabung

 

Pagi keesokan harinya 4 Desember, Yoon lantas mencabut darurat militer dan menyampaikan permohonan maaf terhadap rakyat Korea Selatan. Namun ia dilarang meninggalkan Negeri Ginseng lantaran penyelidikan yang berlangsung terhadapnya.

 

Kemudian mantan menteri pertahanan Kim Yong-hyun ditangkap atas tuduhan melakukan pengkhianatan.

 

Di lain sisi, kubu oposisi di Majelis Nasional mengusahakan pemakzulan Presiden Yoon. Tapi upaya pertama tanggal 7 Desember gagal akibat adanya anggota partai pemerintah yang memboikot pemungutan suara.

Sumber: sputnik-oana