PMI Berperan Kunci Penuhi Kebutuhan 5,6 Juta Kantong Darah Tahunan

PMI Berperan Kunci Penuhi Kebutuhan 5,6 Juta Kantong Darah Tahunan

Menkes Budi Gunadi Sadikin saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) ke-22 PMI di Jakarta, Senin (9/12/2024). --ANTARA/HO-PMI

RADAR JABAR - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menekankan peran strategis Palang Merah Indonesia (PMI) dalam memenuhi kebutuhan nasional akan 5,6 juta kantong darah setiap tahun.

"Setiap tahun saya sebagai orang kesehatan itu membutuhkan 5,6 juta kantong darah, kalau satu orang donor bisa nyumbang 2-3 kantong darah setahun, artinya kita butuh antara 1,8 juta - 2,8 juta donor yang setiap tahun tidak pernah berhenti secara konsisten mendonor," ujar Budi dalam Musyawarah Nasional (Munas) PMI ke-22 di Jakarta, Senin (9/12).

Menkes mengapresiasi upaya PMI dalam memobilisasi dan memastikan keberlanjutan setidaknya 2,8 juta donor setiap tahun.

"Itulah mengapa kita sangat memerlukan PMI, itu sebabnya sekali lagi saya terima kasih kepada Pak Jusuf Kalla -JK- dan teman-teman PMI," tambahnya.

BACA JUGA:KPK Dorong Transparansi LHKPN untuk Perkuat Pemberantasan Korupsi

BACA JUGA:Padjadjaran Cook Culinary War, Acuviarta Kartabi Sajikan Hidangan Khas Belitung

Menurut Budi, tugas kemanusiaan PMI sangat vital dan tidak dapat dilakukan oleh pemerintah semata.

"Ini adalah pekerjaan besar, pekerjaan kemanusiaan, di mana-mana pekerjaan kemanusiaan seperti kesehatan, pendidikan tidak mungkin dilakukan Pemerintah sendiri," ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi inklusif antara pemerintah dan masyarakat untuk memanfaatkan modal sosial demi kepentingan bersama.

"Ini harus dilakukan bersama-sama komponen bangsa, tidak mungkin pemerintah eksklusif, pemerintah harus inklusif, tidak mungkin pemerintah buat ini sebagai program pemerintah, tetapi harus membangun sebagai gerakan di mana semua komponen bangsa Indonesia bisa menggunakan modal sosial yang luar biasa sebagai bangsa demi kemaslahatan bersama," katanya.

BACA JUGA:Tanggapi Gugatan Tim Ridwan Kamil-Suswono, Tim Pramono-Rano: Harus Legawa

BACA JUGA:Harvey Moeis Kembali di Kursi Persidangan, Sidang Tuntutan Kasus Korupsi Timah Digelar Hari Ini

Pada Munas ke-22 PMI ini, Jusuf Kalla kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum. Ketua PMI Jawa Barat, Adang Rocjana, mengungkapkan bahwa mayoritas dari 490 peserta Munas yang berasal dari 34 provinsi dan Forum Relawan Nasional (Forelnas) mendukung kepemimpinan Jusuf Kalla.

“Dari 490 peserta yang hadir, yang merupakan perwakilan dari 34 PMI provinsi dan satu Forum Relawan Nasional (Forelnas), memberikan tanggapan positif terhadap laporan pertanggungjawaban Ketua Umum PMI dan mendukung Jusuf Kalla untuk kembali memimpin PMI,”  ujar Adang.

Sumber: antara