5 Langkah Mengatasi Keluarga Toksik, Jangan Takut Mengikuti Cara Ini

5 Langkah Mengatasi Keluarga Toksik, Jangan Takut Mengikuti Cara Ini

Mengatasi Keluarga Toksik-Ist-

Penting untuk menyampaikan kondisi yang telah kalian pertimbangkan, setelah mengenali bahwa perasaan toksik tersebut disebabkan oleh berbagai faktor. Sampaikan kepada anggota keluarga, apakah itu orang tua, saudara, atau yang lainnya.

Banyak orang yang terjebak dalam keluarga toksik cenderung memilih untuk diam, hanya membagikan cerita kepada teman atau tetangga. Akibatnya, orang lain tidak melihat kondisi nyata yang terjadi dalam keluarga dan mungkin justru memanaskan suasana.

Jika ada masalah dalam keluarga, sebaiknya komunikasikan langsung dengan anggota keluarga, bukan kepada orang lain. Melupakan langkah ini hanya akan memperburuk situasi dan membuat hubungan kalian dengan keluarga menjadi buruk.

3. Berdamai dengan Keadaan

Tidak semua keluarga memiliki sifat toksik. Masih ada banyak keluarga yang memiliki keadaan baik-baik saja, di mana orang tua hadir secara fisik dan emosional. Namun, ada juga orang tua yang mungkin memiliki karakteristik atau sifat yang toksik.

Beberapa orang tua mungkin tidak ingin memiliki anak, atau sifat dan karakteristik mereka memang tidak baik. Hal ini dapat membuat anak merasa bahwa mereka berasal dari keluarga yang toksik, meskipun ini hanya terjadi pada sebagian kecil orang tua di dunia.

Salah satu cara untuk mengatasi situasi ini adalah dengan berdamai dengan keadaan. Pahami bahwa kondisi seperti ini mungkin ada dan tidak dapat dihindari. Ketika kita lahir, kita tidak memilih orang tua; kita tiba-tiba terlahir ke dunia ini. Hal ini berbeda dengan memilih teman atau pasangan. Oleh karena itu, terimalah keadaan tersebut.

Selain itu, penting untuk diingat bahwa orang tua juga adalah manusia yang masih belajar. Beberapa orang tua mungkin baru menjadi orang tua di usia 20-an atau 30-an dan masih dalam proses belajar mendidik anak.

Meskipun niat mereka baik, cara penyampaian mereka mungkin salah dan justru membuat anak merasa bahwa mereka berasal dari keluarga yang toksik. Jika orang tua melakukan kesalahan, atau sebaliknya, anak melakukan kesalahan, ketahuilah bahwa ini adalah bagian dari proses belajar.

Sangat wajar jika terjadi kesalahan, bahkan orang yang sudah ahli dalam bidang tertentu pun masih dapat melakukan kesalahan. Oleh karena itu, penting untuk berdamai dengan fakta ini.

4. Tinggalkan Lingkungan Tersebut

Jika keluarga sudah sangat toksik dan kalian merasa tidak bisa lagi bertahan di lingkungan tersebut, salah satu opsi yang bisa diambil adalah keluar dari lingkungan itu. Tidak lagi tinggal bersama orang tua mungkin menjadi langkah yang perlu dipertimbangkan.

Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi: kalian harus bisa mandiri secara finansial. Jika kalian sudah siap untuk bekerja dan ingin meninggalkan rumah untuk menghindari lingkungan yang toksik, silakan lakukan.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Hampers Lebaran Untuk Keluarga dan Teman, Bermanfaat dan Berkesan!

BACA JUGA:6 Tips Liburan Bersama Keluarga untuk Pengalaman yang Berkesan!

Penting untuk diingat bahwa meskipun orang tua tetaplah orang tua, tidak ada yang salah jika kalian memilih untuk meninggalkan lingkungan yang tidak sehat. Ini adalah pilihan yang sangat wajar. Namun, syarat utamanya adalah kalian harus mampu menanggung beban hidup kalian sendiri, baik secara finansial maupun ekonomi.

5. Mencari Bantuan

Bagi teman-teman yang masih bersekolah atau kuliah, yang belum memiliki penghasilan dan tidak bisa keluar dari rumah, memang sulit untuk menghindari lingkungan yang toksik.

Sumber: