Jaga Kestabilan Harga, DPRD Jabar dan Bapanas Gelar Pasar Murah di Baleendah Bandung

Jaga Kestabilan Harga, DPRD Jabar dan Bapanas Gelar Pasar Murah di Baleendah Bandung

Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama DPRD Jawa Barat menggelar Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Bandung.--

RADAR JABAR - Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama DPRD Jawa Barat menggelar Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Bandung.

Kegiatan rutin tersebut kali ini digelar di Lapangan RT.001/RW. 005 Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Rabu, 30 Juli 2025.

Gelaran yang dilaksanakan untuk masyarakat itu diapresiasi oleh Anggota DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi.

Menurutnya, kegiatan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat dalam memperoleh bahan pokok.

BACA JUGA:Pererat Solidaritas Antar Bikers, PMHB Gelar Kopdargab dan Kukuhkan Komunitas Baru

BACA JUGA:Dishub Kabupaten Bogor Pertimbangkan Pasang Rambu Dilarang Parkir di Tugu Helikopter

"Ini program yang bagus. Di tengah kondisi saat ini, inflasi yang cukup tinggi, hal-hal yang disebut efisiensi, harga-harga menjadi sangat tinggi, terutama beras maupun telur," ujar Kang Dede, sapaan akrabnya Dede Yusuf Macan Effendi.

Oleh karena itu, ia menilai apa yang dilakukan Bapanas bersama DPRD Jawa Barat sudah sangat baik dengan penetrasi langsung ke masyarakat, sehingga bisa menjaga kestabilan harga.

"Program ini sangat bermanfaat karena dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang cukup terjangkau," tutur politisi Partai Demokrat tersebut.

Sementara itu, anggota DPRD Jawa Barat, Saeful Bachri menyebut ada 1.000 kupon atau voucher yang dibagikan dalam kegiatan hari ini.

Pihaknya pun masih menargetkan sejumlah titik di Kabupaten Bandung guna membantu warga dalam memperoleh bahan kebutuhan pokok.

BACA JUGA:Eskavator Amfibi Kabupaten Bogor Senilai 4,7 M, Siap Jangkau Lokasi Bencana

BACA JUGA:Satpol PP Bogor Amankan 493 Miras dan Temu Toko yang Diduga sebagai Tempat Simpan Miras

"Ini upaya kami untuk menjaga kestabilan harga. Terlebih harga-harga yang mengalami fluktuasi cukup tinggi membuat masyarakat agak kesulitan dalam mendapatkan bahan kebutuhan pokok," ungkapnya.

Sumber: