Mendagri Minta BNPP Tingkatkan Koordinasi untuk Wujudkan Optimalisasi Pelaksanaan Program

Mendagri Minta BNPP Tingkatkan Koordinasi untuk Wujudkan Optimalisasi Pelaksanaan Program

Mendagri Tito Karnavian saat memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-14 BNPP di Kantor BNPP, Jakarta, Rabu (18/9/2024). --ANTARA/HO-Puspen Kemendagri

RADAR JABAR - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menekankan pentingnya peningkatan koordinasi antara Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) dengan berbagai kementerian dan lembaga (K/L) terkait. Langkah ini diperlukan untuk mengoptimalkan pelaksanaan program-program yang telah dirancang.

Menurut Tito, BNPP berfungsi sebagai badan koordinasi, bukan eksekutor utama. Oleh karena itu, komunikasi, terutama komunikasi informal, menjadi kunci dalam memperkuat kerja sama dengan para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah.

“BNPP adalah badan koordinasi, bukan eksekutor utama. Kekuatan utamanya adalah koordinasi, untuk membicarakan koordinasi kunci utamanya adalah komunikasi. Kunci daripada komunikasi adalah komunikasi informal, maka harus minta berhubungan rajin bertemu dengan stakeholder lain baik pusat maupun daerah,” ujar Tito dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (18/9).

Anggaran untuk pengelolaan perbatasan tersebar di berbagai K/L, sehingga koordinasi intensif dibutuhkan agar semua pihak dapat sejalan dalam merealisasikan program BNPP.

BACA JUGA:Deretan Pertanyataan Kaesang Soal Jet Pribadi, Dari Klaim Cuma Nebeng Hingga Isu Dikawal Paspampres

BACA JUGA:Bukti Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Unggul, PLN Icon Plus Raih Penghargaan TOP GRC Awards 2024

Tito juga menyarankan agar BNPP melibatkan kementerian terkait dalam pelaksanaan program di daerah, serta menugaskan penanggung jawab (PIC) di setiap K/L untuk memastikan komunikasi berjalan dengan baik. Dengan demikian, pelaksanaan program dapat dilakukan secara optimal.

Beliau juga mengingatkan pentingnya komunikasi yang baik untuk mempercepat pembangunan di wilayah perbatasan, yang mencakup berbagai kebutuhan, seperti pembangunan pasar, dermaga, sekolah, hingga sarana untuk nelayan.

“Sekali kita bisa berkomunikasi maka kita bisa melakukan koordinasi untuk menggarap pembangunan di perbatasan. Karena pembangunan itu sangat beragam, ada yang mau bangun pasar, bangun dermaga, ada yang mau membangun SD, sekolah, ada yang tempat nelayan, perlu kapal, beragam sekali, dan uangnya ada di kementerian lain,” ujar Tito.

Dana untuk berbagai program ini tersebar di berbagai kementerian, sehingga koordinasi antar lembaga sangat krusial.

BACA JUGA:Menteri AHY Buka Konferensi Internasional: Tekankan Pengadaan Tanah Harus Utamakan Keadilan

BACA JUGA: KPK Mendorong Wawancara Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Dilakukan Secara Terbuka

Tito juga mendorong pegawai BNPP untuk memposisikan diri seperti tenda yang melindungi semua pihak yang bekerja di bawahnya. Ia pun mengapresiasi kerja keras BNPP, namun meminta agar kinerja tersebut terus ditingkatkan dan diketahui oleh publik, sehingga lembaga ini dapat lebih dikenal dan dihargai masyarakat.

Sumber: antara