Kepolisian Kerahkan 1.784 Personel Gabungan untuk Amankan Aksi Ojol dan Kurir se-Jabodetabek
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024). ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Pusat--
RADAR JABAR, Jakarta — Kepolisian mengerahkan sebanyak 1.784 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa komunitas ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek di sekitar kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, pada Kamis (29/8).
"Untuk pengamanan aksi komunitas ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek di bundaran Patung Kuda Monas dan sekitarnya, kami melibatkan personel gabungan," ujar Susatyo.
Personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait lainnya.
Mereka ditempatkan di sejumlah titik, mulai dari sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga depan Istana Negara, untuk mengantisipasi potensi kericuhan dan mencegah massa aksi masuk ke area Istana Negara.
BACA JUGA:4.176 Personel Dikerahkan Polisi Untuk Amankan Aksi Unjuk Rasa di Gedung KPU dan DPR
BACA JUGA:Kericuhan Pecah di Depan Gedung DPR/MPR RI Saat Polisi Bubarkan Massa Unjuk Rasa RUU Pilkada
Kapolres Metro Jakarta Pusat juga menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan skenario pengalihan arus lalu lintas yang akan diberlakukan secara situasional, menyesuaikan dengan dinamika massa di lapangan.
"Apabila jumlah massa tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Namun, jika massa cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lalu lintas akan dialihkan," jelas Susatyo.
Selain itu, Susatyo menegaskan kepada seluruh personel pengamanan agar tetap bertindak persuasif, menghindari provokasi, dan mengedepankan negosiasi serta pendekatan yang humanis. "Kami berharap aksi ini berjalan damai, tanpa memaksakan kehendak atau merusak fasilitas umum," tambahnya.
Susatyo juga mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator aksi agar melakukan orasi dengan santun serta tidak memprovokasi massa. "Lakukan unjuk rasa dengan damai dan hargai pengguna jalan lain di sekitar bundaran Patung Kuda Monas dan sekitarnya," ucapnya.
Sumber: beranda antara
Berita Terkait
2 bulan