Video Viral, Terduga Pelaku Kasus Pencabulan Diamuk Massa di Paseh Kabupaten Bandung

Video Viral, Terduga Pelaku Kasus Pencabulan Diamuk Massa di Paseh Kabupaten Bandung

Petugas Polsek Paseh Polresta Bandung mengamankan terduga pelaku pencabulan yang diamuk massa. Foto: Polsek Paseh-Yusuf-Radar Jabar

RADAR JABAR - Sebuah video viral di media sosial (medsos) memperlihatkan terduga pelaku kasus pencabulan diamuk massa di wilayah Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Terduga pelaku ini, melakukan aksi dugaan pencabulan terhadap korban yang merupakan siswi SMA.

Dari informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi di Kampung Cijengkol, Desa Cipaku, Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung. Dugaan aksi pencabulan itu terjadi Jumat 16 Agustus 2024 siang sekitar pukul 11.45 WIB. 

BACA JUGA:Bupati Kang DS Kukuhkan Anggota Paskibraka Kabupaten Bandung, Ini Harapannya 

Dalam video tersebut, warga mengamankan terduga pelaku dan ramai-ramai melakukan aksi pemukulan terhadapnya. Sebagian warga lainnya terlihat mencoba menenangkan korban dan memberi minum.

Mendapatkan informasi adanya kejadian tersebut, petugas Polsek Paseh langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian dan mengamankan serta menyelamatkan pelaku dari amukan massa.

BACA JUGA:Rembug Bedas di Pacet, Bupati Bandung Tegaskan Pembangunan Jalan Usaha Tani Jadi Prioritas

Menurut keterangan korban yang merupakan siswi SMA, ia hendak pulang ke rumahnya pada saat kejadian.

Ketika melewat lokasi tersebut, lanjutnya, tiba-tiba terduga pelaku yang sedang berada di sana menendang sepeda motor sehingga diduga korban terjatuh. 

Kemudian, kata korban, pelaku mencengkeram baju korban serta diduga meraba payudara dan alat kelamin korban saat dirinya tergeletak di bawah.

BACA JUGA:KPID Jabar Ingatkan Pentingnya Netralitas Lembaga Penyiar Jelang Pilkada 2024

Adanya kejadian ini dibenarkan oleh Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kapolsek Paseh, Iptu Ahmad Nurdin saat dihubungi Radar Jabar.

Ia mengungkapkan, pelaku saat ini sudah diamankan dan dalam pemeriksaan lebih lanjut.

Mendapatkan informasi adanya kejadian tersebut, paparnya, petugas langsung bergerak ke TKP guna mengamankan dan menyelamatkan pelaku dari amukan massa.

"Untuk informasi lebih lanjut, nanti disampaikan. Mohon waktu," ujarnya.*(ysp)

Sumber: