Anggota Parlemen Tiongkok Diskusikan Peningkatan Hubungan Bilateral dengan Korea Utara

RADAR JABAR - Zhao Leji, seorang anggota parlemen terkemuka dari Tiongkok, telah mengadakan pertemuan dengan Choe Ryong-hae, seorang pejabat senior dari Korea Utara, untuk membicarakan langkah-langkah yang dapat memperkuat hubungan antara kedua negara. Hal tersebut dilaporkan oleh media nasional Korea Utara, KCNA, pada hari Jumat (12/4) waktu setempat.

Dalam pernyataan tersebut, KCNA telah menyatakan bahwa Zhao dan Choe telah mengadakan diskusi tentang berbagai isu yang dapat mempromosikan pertukaran dan kerja sama di semua sektor, termasuk politik, ekonomi, dan budaya, dalam rangka untuk lebih mengembangkan hubungan tradisional antara Tiongkok dan Korea Utara.

Kedalaman hubungan bilateral tersebut dibahas sehari setelah kedatangan pejabat nomor tiga dari Partai Komunis Tiongkok ke Pyongyang untuk menghadiri pembukaan "75 Tahun Persahabatan Korea Utara-Tiongkok."

BACA JUGA:Suasana Meriah Salat Idul Fitri di Masjid Indonesia Tokyo Dihadiri 5000 Jamaah

Media Korea Utara, KCNA, juga menyatakan bahwa keduanya telah bertukar pandangan mengenai kerja sama bilateral serta isu-isu regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama, meskipun tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

“Mereka juga bertukar pandangan mengenai kerja sama bilateral, serta isu-isu regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama,” tegas KNCA

Kementerian Luar Negeri Tiongkok juga mengonfirmasi bahwa Zhao, yang juga merupakan ketua Kongres Rakyat Nasional Tiongkok, menekankan harapan Beijing untuk meningkatkan pertukaran kunjungan pejabat tinggi serta kerja sama timbal balik dengan Korea Utara pada kesempatan tahun persahabatan ini. Selain itu, keduanya juga menandatangani dokumen kerja sama dalam bidang-bidang seperti pembebasan visa diplomatik, izin bea cukai, dan tindakan karantina.

BACA JUGA:Polandia Hendaki Permintaan Maaf Langsung dari Perwakilan Israel

Zhao adalah pejabat tinggi Tiongkok pertama yang mengunjungi Korea Utara sejak awal pandemi COVID-19 pada tahun 2020. Korea Utara tampaknya meningkatkan kunjungan pejabat tinggi ke Beijing dalam upaya memperluas hubungan dengan Rusia, termasuk dalam kerja sama militer.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengungkapkan pada hari Kamis bahwa kunjungan Zhao ke Pyongyang dapat membawa pemulihan penuh dalam hubungan bilateral antara Tiongkok dan Korea Utara.

BACA JUGA:Rusia Bersedia Buat Perjanjian Damai yang Jujur dengan Ukraina

Para pengamat melihat kemungkinan bahwa pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, akan mengunjungi Tiongkok pada akhir tahun 2024 untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping.

Korea Utara telah mulai memperbarui pertukaran kunjungan antara pejabat tinggi dengan Tiongkok, sekutu tradisional dan penyumbang ekonomi terbesarnya, secara terbatas setelah membuka sebagian perbatasannya pada Agustus tahun lalu menyusul penutupan ketat akibat COVID-19.

Sumber: antaranews