Amerika Serikat Memulai Serangan Balasan di Irak dan Suriah

Amerika Serikat Memulai Serangan Balasan di Irak dan Suriah

Sebuah pesawat nirawak (unmanned aerial vehicle/UAV) CH-6 dipamerkan di Pameran Penerbangan dan Dirgantara Internasional China (China International Aviation and Aerospace Exhibition) ke-14, yang juga dikenal dengan nama Airshow China di kota pelabuhan Zhu--ANTARA FOTO/Xinhua/Lu Hanxin/foc.

BACA JUGA:Mahmoud Abbas Tegaskan Israel Tidak Akan Diizinkan Pisahkan Gaza dari Palestina

 

AS secara resmi menyalahkan kelompok milisi yang didukung Iran yang disebut Perlawanan Islam di Irak. Kelompok itu juga mengaku bertanggung jawab.

 

Milisi yang didukung Iran telah melakukan serangan drone dan rudal terhadap posisi pasukan AS di Yordania selama berbulan-bulan di tengah perang yang sedang berlangsung antara Israel melawan Hamas di Jalur Gaza.

 

Korban jiwa pada Minggu tersebut adalah yang pertama akibat serangan tersebut dan sebagian besar serangan lainnya berhasil dicegat atau mengakibatkan cedera ringan pada pasukan AS.

BACA JUGA:Rusia Desak Lakukan Penyelidikan Atas Klaim Israel Terhadap UNRWA

 

Presiden AS Joe Biden mengatakan pada Selasa bahwa dia telah memutuskan bagaimana cara menanggapi serangan pesawat tak berawak pada Minggu itu, tetapi tidak memberikan rincian.

 

Meskipun menekankan bahwa ia tidak bermaksud menciptakan "perang yang lebih luas di Timur Tengah", Biden mengatakan bahwa ia menganggap Iran bertanggung jawab "dalam arti bahwa mereka memasok senjata kepada orang-orang yang melakukan serangan tersebut."

 

Iran berjanji pada Rabu dengan tegas menyatakan bahwa mereka akan menanggapi setiap serangan yang menargetkan wilayah atau kepentingannya.

 

Sumber: antara