Komitmen Turki untuk Stabilitas Suriah dan Dukungan Regional
Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan-HakanFidan-X
RADAR JABAR - Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, menegaskan komitmen jangka panjang negaranya terhadap stabilitas Suriah dan dukungan pemulihan negara tersebut dalam pidatonya pada Kongres Provinsi ke-8 Partai Keadilan dan Pembangunan (AK), Minggu (5/1).
Fidan menjelaskan pendekatan strategis Turki yang bertujuan mengembalikan perdamaian dan stabilitas di Suriah, menyebut proses ini sebagai langkah yang cermat dan berkesinambungan.
"Selama bertahun-tahun, kami telah menyusun strategi untuk menjalin perdamaian dan stabilitas. Berdiri bersama mereka yang tertindas di Suriah merupakan kehormatan besar bagi kami," ungkapnya.
Ia juga menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mencabut sanksi terhadap Suriah pasca-tumbangnya rezim Bashar Assad dan mendukung pembangunan kembali infrastruktur negara tersebut.
BACA JUGA:Mike Johnson Terpilih Kembali sebagai Ketua DPR AS dengan Dukungan Mayoritas
BACA JUGA:Kecelakaan Bus di Kolombia Sebabkan 13 Orang Tewas, dan 29 Luka-Luka
Menurut Fidan, Suriah yang makmur akan memungkinkan jutaan pengungsi kembali ke tanah air mereka dan memberikan manfaat bagi seluruh kawasan, termasuk Turki.
Selain itu, Fidan menegaskan dukungan Turki yang konsisten terhadap perjuangan Palestina, dengan menyoroti krisis kemanusiaan di Gaza.
"Tidak mungkin bagi kami sebagai negara, bangsa, dan gerakan, untuk mundur dari perjuangan Palestina dan Yerusalem." tegasnya.
Ia juga menjelaskan upaya diplomatik dan alokasi sumber daya Ankara untuk menghadapi berbagai tantangan, sambil menekankan bahwa perjuangan Palestina tetap menjadi prioritas utama dalam kebijakan luar negeri Turki.
BACA JUGA:Hamas dan Israel Lanjutkan Negosiasi di Doha dengan Fokus pada Gencatan Senjata di Gaza
BACA JUGA:Spanyol Catat Rekor Baru Kedatangan Migran pada 2024
Fidan menambahkan, Turki juga berperan aktif dalam mempromosikan pembangunan regional. Salah satu contoh adalah Proyek Jalan Pembangunan yang dijalankan bersama Irak untuk menciptakan koridor strategis yang menghubungkan Teluk dengan Eropa.
Inisiatif ini mencerminkan komitmen Turki dalam meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi regional.
Sumber: antara