Presiden Israel Desak Pembebasan Sandera dan Penghentian Serangan Terhadap Gaza
Deretan tank perang berbendera Israel. --ANTARA/Anadolu/am.
BACA JUGA:Jurnalis Australia Dipecat Setelah Unggah Situasi di Jalur Gaza
Menurut Herzog, penggulingan Hamas penting untuk masa depan yang lebih baik bagi rakyat Palestina. Dia juga menegaskan bahwa Israel bertempur demi kepentingan global, dan menyatakan bahwa Eropa dan Amerika Serikat akan menjadi target selanjutnya jika tidak ada intervensi Tel Aviv.
Herzog juga mengecam tuduhan genosida terhadap Israel oleh Afrika Selatan di Mahkamah Internasional di Den Haag, menganggapnya sebagai tuntutan yang berlebihan. Dia menambahkan bahwa untuk solusi dua negara, masalah keamanan Israel harus menjadi prioritas.
BACA JUGA: Angka Pengangguran di Wilayah Perkotaan Tiongkok Menurun Tahun 2023
Serangan Israel terhadap Jalur Gaza, yang dimulai sejak 7 Oktober sebagai respons terhadap serangan lintas batas oleh Hamas, telah menewaskan setidaknya 24.448 warga Palestina, dengan korban sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan melukai 61.504 lainnya, sesuai dengan data dari otoritas kesehatan setempat.
Diperkirakan sekitar 1.200 warga Israel telah meninggal akibat serangan Hamas.
Menurut laporan PBB, 85% penduduk Gaza menjadi pengungsi dan mengalami kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur.*
Sumber: antara