Kim Jong Un Berbelasungkawa kepada PM Jepang Fumio Kishida Akibat Gempa di Jepang
Puing-puing berserakan dan kendaran amblas masuk jalan yang rusak akibat gempa terlihat di Kota Wajima, Prefektur Ishikawa, Jepang, pada 5 Januari 2024.--Kyodo via Antara
RADAR JABAR - Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara, mengungkapkan rasa simpatinya kepada Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, terkait dengan gempa bumi yang menerjang Jepang pada awal tahun baru. Hal tersebut diketahui berdasarkan laporan dari agensi berita Korea Utara, KCNA, pada hari Sabtu (6/1).
Dalam pesannya yang dikirim pada hari Jumat, Kim mengungkapkan harapan tulusnya agar masyarakat di area yang terkena dampak gempa bisa cepat kembali ke kehidupan sehari-hari, sebagaimana dilaporkan oleh KCNA.
Dalam pesan tersebut, Kim menyatakan simpati serta ucapan duka yang dalam kepada Kishida, keluarga-keluarga yang berduka, dan semua korban atas bencana gempa yang telah menimbulkan banyak korban jiwa dan kerusakan material.
BACA JUGA:Tak Mau Menikah! Hampir Setengah Penduduk Korea Selatan Memilih untuk Jomblo, Ini Alasannya
Radio Press, sebuah agensi berita yang mengawasi media di Korea Utara, menyatakan bahwa ini merupakan pesan pertama yang dikirim Kim kepada Kishida. Korea Utara dan Jepang tidak menjalin hubungan diplomatik.
Rodong Sinmun, koran resmi dari partai penguasa di Korea Utara, mempublikasikan isi lengkap dari pesan tersebut pada hari Sabtu, mengikuti laporan sebelumnya mengenai gempa Jepang dan kerusakannya yang terjadi di awal minggu.
BACA JUGA:Remaja Jadi Pelaku Insiden Penembakan di Sekolah di Iowa, Amerika Serikat
Kembali pada bulan Maret 2011, saat gempa bumi dan tsunami besar melanda bagian timur laut Jepang, Kim Jong Il, pemimpin Korea Utara saat itu, memberikan bantuan sebesar 500 ribu dolar AS kepada warga Korea yang mendukung Pyongyang dan menjadi korban bencana.
Pada waktu itu, Kim Yong Nam, pejabat nomor dua di Korea Utara, dan presiden Presidium Majelis Rakyat Tertinggi, juga menyampaikan pesan duka kepada komunitas warga Korea yang mendukung Pyongyang di Jepang.*
Sumber: antara