Ketua DPRD Kabupaten Bogor Yakin Pemkab Bogor dapat Temukan Solusi Perihal Masalah Jalur Tambang Parungpanjang

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara-Sandika-
RADAR JABAR, BOGOR - Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara menyakini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan Pemkab Tangerang mendapatkan solusi terbaik soal polemik jalur tambang Parungpanjang.
Persoalan Parungpanjang, pernah diungkap oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika yang mengatakan permasalahan itu sudah lama belum terselesaikan sejak 1974.
Kini, Pemkab Bogor serius menangani permasalahan yang ada di wilayah Parungpanjang. Teranyar, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor ditegur secara langsung oleh masyarakat Tangerang pada Selasa (16/9) lalu.
Kemudian, pada Kamis (18/9) malam, para sopir truk memblokade Jembatan Malang Nengah yang merupakan perbatasan Legok-Parungpanjang.
BACA JUGA:Motif 2 Pria Paruh Baya yang Lakukan Perbuatan Bejat Diungkap oleh Polisi
BACA JUGA:2 Pria Paruh Baya Ditetapkan Jadi Tersangka Pencabulan 2 Anak di Bawah Umur
"Makanya kan kemaren beberapa hari lalu kan viral ya, viral terkait dengan penutupan jalan oleh supir truk. Kita harapkan Pak Bupati (Bogor) dengan Pak Bupati Tangerang bisa mendapatkan solusi yang terbaik lah," kata Sastra saat ditemui, pada Minggu (21/9/2025).
Pertemuan antara kedua pemerintah tersebut telah dilakukan selama tiga hari yaitu, Jumat (19/9) hingga Minggu (21/9).
Pada pertemuan antara kedua pemerintah tersebut, Sastra Winara mengatakan, pemerintah perlu mempertimbangkan masyarakat yang menggantungkan hidup di jasa truk angkutan tambang seperti sopir dan kenek truk yang selalu melintasi jalur Parungpanjang. Selain hal tersebut, sisi keselamatan perlu menjadi hal prioritas bagi masyarakat.
"Kita harus bisa pastika keselamatan, kenyamanan masyarakat sekitar juga harus betul-betul terjaga," ujarnya.
BACA JUGA:Ratusan Bikers Meriahkan HUT ke-14 CBR Club Indonesia (CCI) Sukabumi
BACA JUGA:Sekda Kabupaten Bogor Sebut Dua Dinas Baru akan Berlaku pada 2026 Mendatang
Sastra mengungkapkan, Minggu (21/9) sore, Pemkab Bogor melakukan pertemuan kembali dengan Pemkab Tangerang. Menurutnya, hal itu merupakan i'tikad baik pemerintah untuk masyarakat.
"Makanya hari ini saya kira i'tikad baik antara Bupati Bogor dan Bupati Tangerang, di hari Minggu pun mereka mau mencari solusi-solusi. Maka saya berharap kami dari DPRD-DPRD perhatikan aturan yang ada yang ada di Kabupaten Bogor yang ada di Kabupaten Tangerang," pungkasnya.*
Sumber: