Mitos atau Fakta? Wanita Sedang Haid Tidak Boleh Mengkonsumsi Buah Nanas, Simak di Bawah Ini!

RADAR JABAR - Seiring berjalannya waktu, banyak kepercayaan dan mitos tentang makanan dan kesehatan telah berkembang di berbagai budaya. Salah satu mitos yang sering muncul adalah larangan bagi wanita yang sedang menstruasi untuk mengkonsumsi buah nanas.

Mitos ini seringkali diwariskan dari generasi ke generasi tanpa didukung oleh bukti ilmiah yang kuat. Dalam artikel ini, kita akan membahas apakah larangan ini hanyalah mitos atau fakta yang berdasar pada penelitian ilmiah.

 

Mitos Seputar Buah Nanas dan Menstruasi

1. Kandungan Zat Bromelain

Mitos: Buah nanas tidak boleh dikonsumsi selama menstruasi karena mengandung zat bromelain yang dapat meningkatkan aliran darah dan mempercepat proses haid.

Fakta: Meskipun buah nanas mengandung bromelain, konsentrasinya dalam buah tersebut tidak cukup tinggi untuk memiliki efek signifikan terhadap aliran darah menstruasi atau mempercepat siklus haid. Penelitian ilmiah mendukung bahwa konsumsi buah nanas dalam jumlah moderat aman selama menstruasi.

 

BACA JUGA:5 Resep Jus Buah Tropis untuk Menjaga Kesehatan Tubuh yang Gampang Dibuat, Ada Jus Mentimun & Nanas

 

2. Efek Pemanasan Tubuh

Mitos: Buah nanas dianggap dapat "memanaskan" tubuh, dan mengkonsumsinya saat menstruasi dapat meningkatkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan.

Fakta: Konsep pemahaman "memanaskan" atau "mendinginkan" makanan pada dasarnya adalah bagian dari tradisi pengobatan tradisional tertentu. Namun, dalam konteks ilmiah, tidak ada bukti yang kuat bahwa buah nanas secara khusus dapat memperburuk gejala menstruasi.

3. Nutrisi dalam Buah Nanas

Mitos: Wanita yang sedang menstruasi perlu menghindari buah nanas karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Fakta: Buah nanas sebenarnya kaya akan nutrisi seperti vitamin C, mangan, dan serat. Nutrisi ini sebenarnya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan dan tidak seharusnya dihindari selama menstruasi. Namun, setiap individu memiliki toleransi tubuh yang berbeda, dan beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap makanan tertentu.

 

Pentingnya Menilai Mitos dengan Berbasis Fakta

Dalam mengevaluasi mitos atau larangan makan tertentu, penting untuk mengandalkan bukti ilmiah dan penelitian yang terkini. Seringkali, larangan-larangan tersebut dapat berasal dari kepercayaan yang tidak memiliki dasar ilmiah. Oleh karena itu, sebaiknya mengikuti panduan kesehatan yang didukung oleh penelitian.

Sumber: