Titik Vital di Kabupaten Bandung Dijaga Ketat, 1000 Personel Gabungan Disiagakan

Ribuan personel gabungan dari unsur TNI, Polri dan Satpol PP disiagakan di sejumlah titik vital di Kabupaten Bandung.--Foto: Yusup/Radar Jabar
RADAR JABAR - Ribuan personel gabungan dari unsur TNI, Polri dan Satpol PP disiagakan di sejumlah titik vital di Kabupaten Bandung.
Langkah tegas ini dilakukan, pasca unjuk rasa yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia sejak Kamis 28 hingga Minggu 31 Agustus 2025.
Penjagaan dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Pantauan Radar Jabar di lapangan, Senin 1 September 2025, terlihat gerbang utama Komplek Pemda Kabupaten Bandung, Soreang, tampak ditutup.
BACA JUGA:Apel Siaga Forkopimda di Mapolresta Bandung: Komitmen Jaga Stabilitas Kamtibmas
BACA JUGA:Ciptakan Kamtibmas Wilayah, Forkopimcam Ciparay Gelar Shalat Ghoib dan Do'a Bersama
Sejumlah water barrier dipasang menutupi akses masuk, sementara petugas Satpol PP terlihat bersiaga bersama polisi dan TNI. Meski begitu, aktivitas pelayanan publik tetap berjalan di area dalam komplek.
Tidak hanya di Komplek Pemda, pengamanan juga terlihat di sejumlah titik lain. Di Polresta Bandung, misalnya, aktivitas berlangsung normal meski penjagaan tetap diperketat. Gerbang kantor polisi itu tidak ditutup, dan masyarakat masih bisa keluar-masuk seperti biasa.
Bupati Bandung Dadang Supriatna menegaskan, kondisi wilayahnya masih aman dan kondusif.
Menurutnya, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi-lokasi vital.
BACA JUGA:Berhasil Tingkatkan Penghimpunan ZIS, Bupati Bandung Terima Baznas Award
BACA JUGA:Pengunjung Seludupkan Narkotika Diamankan Petugas Rutan Bandung
“Saya mendampingi Pak Kapolresta Bandung, Pak Dandim, juga Ibu Ketua DPRD Kabupaten Bandung untuk mengecek situasi terutama di pasar, perbankan, universitas, dan alhamdulillah Kabupaten Bandung insyaallah kondusif, aman, damai,” ujarnya.
Bupati yang akrab disapa Kang DS ini mengimbau masyarakat tidak panik dan tetap beraktivitas normal. Ia menegaskan pemerintah daerah bersama aparat keamanan hadir untuk memastikan kenyamanan warga.
Sumber: