Kemendag Dukung Pembukaan Toko Produk Khusus Indonesia di Malaysia

Kemendag Dukung Pembukaan Toko Produk Khusus Indonesia di Malaysia

Pembukaan toko khusus produk Indonesia yang dihadiri oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (4/12)--ANTARA/HO-Kemendag

RADAR JABAR - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendukung pembukaan toko khusus produk Indonesia keempat di salah satu pusat perbelanjaan di Kuala Lumpur, Malaysia. Menurut Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Didi Sumedi, toko ini memiliki potensi besar sebagai pendorong utama ekspor, terutama untuk produk dari usaha kecil dan menengah (UKM).

Didi Sumedi mengapresiasi upaya pelaku usaha yang berfokus meningkatkan kinerja ekspor ke Malaysia melalui inisiatif membuka toko khusus produk Indonesia.

"Toko produk Indonesia merupakan ujung tombak yang sangat efektif untuk mendorong ekspor, terutama produk yang dihasilkan oleh usaha kecil dan menengah (UKM)," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (5/12).

BACA JUGA:5 Rekomendasi Situs Lowongan Pekerjaan Terpercaya dan Terbaik Sampai Saat Ini

Ia juga menegaskan bahwa Malaysia menjadi salah satu tujuan utama ekspor Indonesia, sehingga penetapan pasar melalui toko produk Indonesia di sana dianggap sebagai tindakan positif. 

"Di tengah menurunnya harga komoditas global, upaya seperti ini sangat perlu dilakukan untuk membantu kinerja perdagangan Indonesia," ujar Didi.

Dalam pernyataannya, Duta Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Hermono, menyoroti potensi produk Indonesia di Malaysia, mengingat besarnya jumlah diaspora Indonesia di negara tersebut. Ia menekankan bahwa diaspora Indonesia di Malaysia memiliki potensi besar sebagai pasar khusus untuk produk Indonesia.

"Diaspora Indonesia di Malaysia merupakan yang terbesar di dunia, dan ini tentu merupakan pasar tersendiri untuk produk Indonesia di Malaysia," ujarnya

Selain pembukaan toko, dilakukan juga penandatanganan komitmen perdagangan senilai Rp573,2 miliar untuk produk makanan dan minuman. Komitmen ini mencakup kebutuhan toko produk Indonesia di seluruh Malaysia.

Menurut Atase Perdagangan Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Deden Muhammad Fajar Shiddiq, jumlah komitmen perdagangan dari Malaysia tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Harapannya adalah agar hubungan dagang Indonesia-Malaysia tetap terjaga di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian global.

BACA JUGA:Pemburu Cuan Merapat, Ini 6 Rekomendasi Ide Bisnis Jelang Pemilu 2024

"Tahun ini, jumlah komitmen perdagangan dari Malaysia meningkat dibanding tahun sebelumnya. Kami berharap hubungan dagang Indonesia-Malaysia yang telah berlangsung cukup panjang akan terus terjaga di tengah kondisi perekonomian dunia yang naik turun," ujar Deden

Dalam menghadapi tekanan perdagangan, berbagai upaya terus dilakukan, Deden berharap bahwa komitmen perdagangan dan toko-toko produk Indonesia dapat menjaga kinerja perdagangan antara Indonesia dan Malaysia serta terus menjaga surplus perdagangan Indonesia terhadap Malaysia.

Sumber: