Imbas PMK, Pedagang Hewan Kurban Keluhkan Hasil Penjualan

Imbas PMK, Pedagang Hewan Kurban Keluhkan Hasil Penjualan

Salah seorang pedagang hewan kurban di Kota Bandung, Kamis (7/7). (Sandi Nugraha/Jabarekspres)--

"Kalau dulu meskipun di situasi pandemi 5 ekor sehari bisa, dan sampai saat ini sudah ada ekitar 20 ekor (yang laku)," ujarnya

"Jadi itu sangat beda jauh dengan tahun kemarin, dari harga, penjualan juga itu sangat beda jauh," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalu melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) telah menganggarkan melalui dana Belanja Tak Terduga (BTT) untuk melalukan pengadaan obat-obatan, vitamin hingga disinfektan untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Sehingga, menurut kepala DKPP Provinsi Jawa Barat, M Arifin Soedjayana mengatakan bahwa pendanaan melalui dana BTT dengan nilai hingga Rp3 miliar yang nantinya akan diberikan kepada seluruh hewan potong termasuk kurban.

"Untuk totalnya saya tidak tahu, tapi secara total anggaran untuk pengadaan obat kemarin, itu sekitar Rp3 miliaran. Itu ada berbagai macam seperti antibiotik, vitamin dan lainnya termasuk disinfektan juga," terang Arifin saat dikonfirmasi Rabu (6/7) kemarin.

(San)

Sumber: