25 Ribu Warga di Wilayah Jabodetabek Terima Daging Kurban dari Masjid Istiqlal
25 Ribu Warga di Wilayah Jabodetabek Terima Daging Kurban dari Masjid Istiqlal--Sumber gambar: Antaranews.com
RADAR JABAR - Masjid Istiqlal mendistribusikan daging kurban dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk pejabat negara, kepada 25 ribu warga di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
"Hari ini ada 60 ekor sapi yang masuk ke panitia, kemudian ada 12 ekor kambing dan akan didistribusikan kepada 225 proposal. Jika dihitung, jumlah jiwanya ada 25 ribu," kata juru bicara Masjid Istiqlal yang juga Kepala Bidang Riayah, Ismail Cawidu, di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Masjid Istiqlal, Juanda, Jakarta Pusat.
Ismail menjelaskan bahwa tahun ini pendistribusian hewan kurban tidak lagi menggunakan kupon, melainkan langsung diberikan kepada masyarakat sekitar yang sudah terdaftar, termasuk panti asuhan dan rumah tahfidz..
"Lokasinya dari luar Jakarta juga banyak. Ada di Jabodetabek, masjid, mushalla, pondok pesantren, itu yang kami prioritaskan adalah rumah tahfidz dan rumah anak yatim," kata Ismail.
BACA JUGA:Sapi Kurban Presiden Jokowi Dikurbankan Pada Hari Tasyrik Pertama di Istiqlal
Ismail menegaskan bahwa pemotongan hewan kurban di Istiqlal akan selesai sebelum matahari terbenam, sehingga warga tidak perlu mengantre dan kepanasan di
"Semuanya Insyaallah mudah-mudahan bisa sebelum matahari terbenam InsyaAllah sudah selesai, sudah bisa dimasak. Kalau yang dekat ya, tidak semuanya diantar, kalau yang proposal itu, kami telepon orangnya datang ke sini. Jadi, tidak ada kerumunan warga di masjid," jelas Ismail.
Beberapa hewan kurban yang disumbangkan antara lain sapi jenis Simmental dari Presiden Jokowi, sapi Limosin dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin, sapi Brangus milik Prabowo Subianto, serta sapi Limosin seberat 1,5 ton dari Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.
Penyembelihan hewan kurban di Masjid Istiqlal dilakukan pada hari kedua, yaitu Selasa, setelah Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah yang jatuh pada Senin (17/6).
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti, menyatakan bahwa pemeriksaan dilakukan mulai dari sebelum penyembelihan, kesehatan hewan kurban, hingga setelah penyembelihan.
"Pada saat penyembelihan juga, kami melakukan pemeriksaan untuk limpa hati dan jeroan hewan kurban. Kami pastikan hewannya sehat sebelum disembelih, tim kami turun ke lapangan sejak hari sebelumnya, hingga hari ini, turun," kata Penty.
Sumber: antaranews.com