Simulasi Tanggap Darurat Gempa dan Kebakaran PLN Icon Plus Jabar bersama Damkar Bandung

Simulasi Tanggap Darurat Gempa dan Kebakaran PLN Icon Plus Jabar bersama Damkar Bandung--Istimewa
RADAR JABAR, Bandung, 25 September 2025 – PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan simulasi tanggap darurat gempa bumi dan kebakaran pada tanggal 24–25 September 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam meningkatkan kesiapsiagaan seluruh pegawai terhadap potensi bencana yang dapat terjadi di lingkungan kerja.
Simulasi dilaksanakan dengan menghadirkan adegan tanggap darurat yang berfokus pada prosedur penyelamatan saat terjadi gempa bumi dan penanganan kebakaran. Dengan melibatkan seluruh pegawai, kegiatan ini dirancang agar peserta dapat memahami langkah-langkah yang tepat serta melatih reaksi cepat dalam kondisi darurat.
Dalam pelaksanaannya, PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Barat bekerja sama dengan tim Pemadam Kebakaran Kota Bandung. Tim Damkar memberikan arahan mengenai teori dasar api, cara penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), serta alat pemadam api sederhana (APAS). Selain teori, peserta juga diberikan kesempatan melakukan praktik langsung memadamkan api menggunakan APAS dan APAR sebagai bentuk pengalaman nyata.
General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Barat, Heni Utari Ambarwati, menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan pegawai.
BACA JUGA:USB YPKP Bandung Gelar ICoBAC 2025, Kupas Tuntas Isu AI di Ranah Bisnis dan Komunikasi
BACA JUGA:Polresta Bandung Sebut Penanganan Kasus Pencabulan di Cimaung Sesuai SOP: Tersangka Sudah Ditahan
“Kami ingin seluruh pegawai memiliki kesiapan menghadapi situasi darurat, tidak hanya memahami prosedur di atas kertas, tetapi juga mampu melakukan tindakan nyata untuk melindungi diri, rekan kerja, maupun aset perusahaan,” ungkapnya.
Melalui simulasi ini, PLN Icon Plus berharap seluruh pegawai semakin terlatih dalam menghadapi risiko bencana dan dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman. Selain itu, kegiatan ini diharapkan menjadi pengingat bahwa kesigapan dan kerja sama adalah kunci utama dalam menanggulangi keadaan darurat.*
Sumber: