6 Metode yang Efektif Untuk Menyimpan Daging Kurban Agar Bertahan Lama

6 Metode yang Efektif Untuk Menyimpan Daging Kurban Agar Bertahan Lama

Ilustrasi--Sumber gambar: freepik.com

RADAR JABAR - Daging kurban merupakan salah satu bagian penting dari perayaan Idul Adha bagi umat Islam di seluruh dunia.

Daging yang didapat dari hewan kurban harus dikelola dengan baik agar tetap segar dan layak konsumsi dalam jangka waktu yang lama.

Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk menyimpan daging kurban, mulai dari metode tradisional hingga yang lebih modern dengan memanfaatkan teknologi penyimpanan makanan.

 

Berikut ini adalah cara-cara yang efektif untuk menyimpan daging kurban agar bertahan lama:

 

1. Pendinginan (Refrigeration)

Pendinginan adalah metode penyimpanan daging yang paling umum. Dengan menyimpan daging di dalam lemari pendingin, kita dapat memperlambat pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan pembusukan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:

  • Cuci dan Bersihkan Daging: Sebelum disimpan, pastikan daging dicuci bersih untuk menghilangkan kotoran dan darah yang menempel.
  • Potong dan Bagikan: Potong daging menjadi bagian-bagian kecil sesuai kebutuhan sehari-hari. Hal ini memudahkan pengambilan daging tanpa harus membuka seluruh penyimpanan.
  • Simpan dalam Wadah Kedap Udara: Gunakan wadah yang kedap udara atau bungkus daging dengan plastik wrap untuk menghindari kontaminasi dan mengurangi kehilangan kelembaban.
  • Simpan pada Suhu yang Tepat: Simpan daging pada suhu 0-4 derajat Celsius. Pada suhu ini, daging bisa bertahan hingga 3-5 hari.

2. Pembekuan (Freezing)

Pembekuan merupakan metode yang sangat efektif untuk memperpanjang masa simpan daging. Dengan menyimpan daging pada suhu yang sangat rendah, aktivitas enzim dan pertumbuhan mikroorganisme dapat dihentikan.

  • Persiapan Daging: Sama seperti pada proses pendinginan, daging harus dicuci dan dipotong sesuai kebutuhan.
  • Pengemasan: Gunakan kantong plastik khusus untuk pembekuan atau wadah kedap udara. Pastikan untuk mengeluarkan udara sebanyak mungkin dari kantong plastik sebelum menutupnya.
  • Label dan Tanggal: Jangan lupa untuk memberi label dan tanggal pada kemasan daging agar mudah melacak umur simpan.
  • Suhu Pembekuan: Simpan daging pada suhu -18 derajat Celsius atau lebih rendah. Pada suhu ini, daging bisa bertahan hingga 6-12 bulan.

 

BACA JUGA: 7 Tips Mengolah Daging Kurban Agar Tidak Berbau

 

3. Penggaraman dan Pengeringan (Curing and Drying)

Penggaraman dan pengeringan adalah metode tradisional yang sudah digunakan sejak zaman dahulu. Proses ini tidak memerlukan peralatan modern dan dapat dilakukan dengan mudah.

  • Penggaraman: Lumuri daging dengan garam secukupnya. Garam berfungsi untuk menarik kelembaban dari daging dan menciptakan lingkungan yang tidak mendukung pertumbuhan bakteri.
  • Pengeringan: Setelah digarami, daging bisa dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari atau menggunakan alat pengering khusus.
  • Penyimpanan: Daging yang sudah dikeringkan bisa disimpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering. Dengan cara ini, daging bisa bertahan hingga beberapa bulan.

4. Pengasapan (Smoking)

Pengasapan adalah metode lain yang cukup efektif untuk mengawetkan daging. Proses ini melibatkan pemberian asap pada daging yang sudah dibumbui atau digarami.

  • Persiapan Daging: Bersihkan dan bumbui daging sesuai selera. Beberapa orang lebih suka menambahkan garam atau rempah-rempah tertentu untuk memberikan cita rasa tambahan.
  • Proses Pengasapan: Gunakan alat pengasapan atau buatlah tempat pengasapan sederhana. Asap dari kayu bakar memberikan aroma khas dan membantu mengawetkan daging.
  • Penyimpanan: Daging yang sudah diasapi bisa disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Pastikan daging tetap terlindung dari kelembaban dan serangga.

5. Pengalengan (Canning)

Pengalengan adalah metode modern yang melibatkan penyimpanan daging dalam kaleng yang kedap udara dan dipanaskan pada suhu tinggi untuk membunuh mikroorganisme.

  • Persiapan Daging: Potong daging menjadi bagian kecil dan masak sebentar hingga setengah matang.
  • Pengisian Kaleng: Masukkan daging ke dalam kaleng yang sudah disterilkan dan tambahkan cairan seperti kaldu atau air garam.
  • Proses Pengalengan: Tutup kaleng dengan rapat dan panaskan dalam pressure canner pada suhu tinggi sesuai instruksi.
  • Penyimpanan: Simpan kaleng di tempat yang sejuk dan kering. Daging kaleng bisa bertahan hingga beberapa tahun.

 

Sumber: