Taiwan Gaet Wisatawan Asal Indonesia, Tawarkan Subsidi Paket Wisata Halal

--
RADAR JABAR – Taiwan semakin serius membidik wisatawan asal Indonesia, dibuktikan dengan membawa rombongan perwakilan pariwisata sebanyak 43 peserta berkunjung ke Bandung dan Jakarta. Peserta berasal dari 15 institusi yang terdiri dari pemerintah daerah, asosiasi, serta pelaku industri pariwisata, turut serta dalam kegiatan Taiwan Tourism Workshop 2025 di Hotel Hilton Bandung, Selasa (19/8/2025).
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah wisatawan dari Indonesia yang hendak pergi ke Taiwan dengan menunjukkan potensi besar yang dimiliki Taiwan. Selain itu, menawarkan beragam strategi promosi dan program perjalanan khususnya untuk Bandung dan Jawa Barat.
Director Taiwan Tourism Information Center in Jakarta (TTIC), Abe Chou, mengungkapkan, pada tahun 2024 tercatat sekitar 220.000 wisatawan Indonesia berkunjung ke Taiwan.
Ia berharap jumlah ini meningkat signifikan pada 2025 melalui program-program baru yang diluncurkan.
“Taiwan menghadirkan berbagai insentif, mulai dari program subsidi perjalanan, undian Taiwan the Lucky Land dengan hadiah voucher belanja senilai 5.000 dolar Taiwan, kemudahan proses visa, hingga kerja sama dengan agen perjalanan lokal di Indonesia,” ungkap Abe Chou.
Sementara itu, Deputy Representative Taipei Economic and Trade Office (TETO) di Indonesia, Trust Lin, Ph.D, menambahkan, Taiwan dan pelaku wisata Indonesia bekerja sama menghadirkan paket wisata khusus bagi pasar Indonesia.
“Taiwan sangat memahami bahwa Indonesia adalah pasar wisatawan Muslim terbesar di Asia Tenggara. Karena itu, kami menawarkan wisata ramah Muslim dengan aksesibilitas yang nyaman serta pilihan kuliner halal,” ujarnya.
Taiwan menawarkan pengalaman berbeda di setiap musim. Saat ini, wisatawan dapat menikmati transisi dari musim panas ke gugur dengan Festival Balon Udara di Taitung. Memasuki musim dingin, wisatawan dapat merasakan pemandian air panas yang populer, dan menutup tahun dengan meriah melalui festival kembang api.
Tidak hanya berfokus pada ibu kota, Taiwan juga mendorong wisatawan untuk menjelajahi destinasi lain seperti Alishan, Sun Moon Lake, Kenting, hingga pesisir timur. Upaya ini diperkuat dengan promosi melalui festival, kampanye pariwisata, serta kerja sama dengan agen perjalanan.
“Dengan dukungan kereta cepat dan penerbangan domestik, wisatawan akan lebih mudah menjangkau destinasi lain. Taiwan memiliki kekayaan lanskap, tradisi, dan komunitas yang layak dieksplorasi lebih dalam,” tutur Abe.
Peran TETO dan Kemudahan Akses
Trust Lin menegaskan komitmen TETO dalam memperkuat kerja sama pariwisata kedua negara.
“TETO mendukung penuh Taiwan Tourism melalui roadshow, pameran dagang, dan media event. Kami juga berperan sebagai jembatan yang menghubungkan agen perjalanan, maskapai penerbangan, dan pemangku kepentingan dari kedua negara,” jelasnya.
Lebih jauh Trust Lin mengatakan, Taiwan tengah mengkaji sejumlah kebijakan untuk mempermudah akses wisatawan Indonesia, termasuk layanan e-visa, visa kelompok, hingga kemungkinan bebas visa.
Sumber: