Begini Kronologi Operator Alat Berat yang Meninggal Dunia di TPAS Galuga

Begini Kronologi Operator Alat Berat yang Meninggal Dunia di TPAS Galuga

Proses evakuasi korban meninggal dunia di TPAS Galuga. Foto: Polsek Cibungbulang--

RADAR JABAR - Korban meninggal dunia di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga sedang berada di dalam alat berat.

Mulanya, korban bernama Agus Haris Mulyana sedang menggali sampah di TPAS Galuga di bagian Kota Bogor.

"Ya lagi gali sampah terguling mobilnya amblas, lagi di tengah-tengah di atas TPA di atas," kata Kapolsek Cibungbulang Kompol Heri Hermawan, pada Senin (11/8/2025).

Dia menutur, sampah itu longsor dan menyebabkan korban tersedot. 

"Jadi kalau bahasa kampung mah, kesedot sama sampah karena kan posisinya dia sedang gali-gali masuk ke mesinnya, alatnya menggulung lah kayak roll depan gitu," tutur dia.

BACA JUGA:3.473 Jiwa dan 65 Bencana Terjadi di Kabupaten Bogor dalam Dua Hari

BACA JUGA:Jelang Genap 6 Bulan Menjabat, Ini Eselon II yang Bakal Dilantik Bupati Bogor

Pria asal Bogor Selatan, Kota Bogor, mengalami luka pada bagian kepala dan dibawa ke RSUD Leuwiliang untuk ditindaklanjuti.

Sebelumnya, Operator Alat Berat meninggal dunia karena tertimbun longsor sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Galuga, pada Senin (11/8/2025).

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Teuku Mulya mengungkapkan, kejadian yang merenggut nyawa itu akibat hujan deras pada Minggu (10/8) kemarin yang mengakibatkan sampah menjadi longsor.

Ia menutur, kejadian itu berada di wilayah penanganan Kota Bogor. 

"Infonya longsor cuman itu di wilayah penanganan Kota Bogor. Penanganannya di kota bogor wilayah kota bogor gitu. Iya, akibat hujan deras kemarin," kata Teuku saat dihubungi, pada Senin (11/8/2025).

"Bukan pemulung, operator alat berat (korbannya). Kejadiannya tadi pagi," sambung dia.

Teuku melanjutkan, pihak DLH Kabupaten Bogor akan membantu Kota Bogor untuk memperlancar evakuasi korban yang meninggal dunia itu.

Sumber: