Viral di Medsos! Maling Gondol 7 Motor di Kutawaringin Bandung, Kerugian Capai Rp 199 Juta

Viral di Medsos! Maling Gondol 7 Motor di Kutawaringin Bandung, Kerugian Capai Rp 199 Juta

Rekaman CCTV aksi pencurian sepeda motor di rumah kontrakan -Yusuf-Radar Jabar

RADAR JABAR - Viral di media sosial (medsos) aksi pencurian di sebuah rumah kontrakan salah satu perusahaan keuangan di Jalan Raya Terusan Soreang Cipatik No.48, Desa Jelegong, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, yang terjadi pada Rabu, 28 Mei 2025.

Dalam aksi pencurian tersebut, para pelaku berhasil menggondol sebanyak tujuh unit sepeda motor di tempat kejadian perkara (TKP) dalam waktu yang bersamaan.

Kapolsek Soreang, Kompol Oeng Hoeruman, membenarkan kejadian tersebut.

"Iya betul, telah terjadi pencurian dengan pemberatan. Lokasinya di Jalan Raya Cipatik, Kecamatan Kutawaringin," ujar Oeng saat dikonfirmasi, Kamis, 29 Mei 2025.

BACA JUGA:Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan di Rancabali Bandung: Motifnya Cemburu

BACA JUGA:1 Jam Bersama Kapolresta Bandung: Wadah Aspirasi dan Solusi Masyarakat Langsung dari Pimpinan Polisi

Ia menuturkan, tujuh unit motor jenis Honda Beat yang merupakan inventaris kantor disimpan di garasi rumah kontrakan tersebut.

"Kejadiannya sekitar pukul 04.00 WIB dini hari. Saat itu, di lokasi ada enam karyawan perempuan yang tinggal di rumah tersebut," bebernya.

Berdasarkan keterangan dari seorang saksi bernama Silvi, gerbang terakhir kali dikunci sekitar pukul 23.30 WIB.

Kemudian, lanjut Oeng, satu saksi lainnya yakni Popi mengatakan ia terbangun sekitar pukul 05.00 WIB dan mendapati seluruh motor yang sebelumnya terparkir di garasi sudah tidak ada.

BACA JUGA:Pria Paruh Baya Selundupkan Narkoba Sabu dan Tembakau Sintetis Ke Rutan Bandung Melalui Kemasan Sachet Kopi

BACA JUGA:Polisi Amankan Tersangka Perekaman Ilegal di Toilet SMAN 12 Bandung

"Diduga pelaku masuk dengan cara merusak gembok gerbang. Saat ini, petugas kepolisian dari Polsek Soreang dan Satreskrim Polresta Bandung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," jelasnya.

Meskipun di lokasi terdapat CCTV, rekaman yang didapat tidak menampilkan pelaku secara jelas.

Sumber: