1 Jam Bersama Kapolresta Bandung: Wadah Aspirasi dan Solusi Masyarakat Langsung dari Pimpinan Polisi

1 Jam Bersama Kapolresta Bandung: Wadah Aspirasi dan Solusi Masyarakat Langsung dari Pimpinan Polisi

Polresta Bandung kembali menghadirkan inovasi layanan publik lewat peluncuran program "1 Jam Bersama Kapolresta" sebagai wadah komunikasi terbuka antara polisi dan masyarakat.--Yusuf/Radar Jabar

RADAR JABAR - Inovasi pelayanan publik kembali ditunjukkan oleh Polresta Bandung yakni berupa sebuah program bertajuk 1 Jam Bersama Kapolresta resmi diluncurkan sebagai sarana komunikasi terbuka antara masyarakat dengan kepolisian.

Program ini membuka ruang dialog langsung dengan Kapolresta, di mana masyarakat bisa menyampaikan aspirasi, curhatan sosial, hingga konsultasi hukum secara pribadi. 

Setiap hari kerja selama satu jam, Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono menyediakan waktu khusus untuk bertatap muka dengan warga yang telah mendaftarkan diri melalui kontak yang disediakan oleh Polresta Bandung.

"Kami ingin memperkuat program Bapak Kapolri seperti layanan 110 dan program Jum'at Curhat," ujar Kombes Pol Aldi Subartono saat ditemui di Mapolresta Bandung, Rabu 28 Mei 2025.

BACA JUGA:Keroyok Remaja Hingga Tewas di Cicalengka, Polresta Bandung Ringkus Dua Tersangka: Satu DPO

BACA JUGA:Polisi Amankan Tersangka Perekaman Ilegal di Toilet SMAN 12 Bandung

"Bedanya, kalau 110 bisa melalui telepon dan Jum'at Curhat kita yang datang ke masyarakat. Dalam program ini, saya yang membuka ruang agar masyarakat bisa langsung datang bertemu dengan saya," jelasnya.

Program ini, kata ia, disambut antusias oleh masyarakat. Hanya dalam satu hari pembukaan, sudah 40 orang mendaftar, dan 15 orang langsung diterima pada hari pertama. 

Dari pertemuan tersebut, berbagai persoalan mengemuka, mulai dari laporan kasus hukum yang belum tuntas hingga masalah sosial yang selama ini tidak tersampaikan.

Salah satu laporan yang cukup menonjol datang dari wilayah Ciwidey, di mana masyarakat melaporkan lambatnya proses penyidikan atas kasus tertentu. 

BACA JUGA:Bupati Bogor Rudy Susmanto Soroti Peningkatan Pelayanan di RSUD Idham Chalid Ciawi

BACA JUGA:Alhamdulillah! Bupati Bandung Resmikan Pasar Sehat Banjaran, Terminal dan Masjid Al-Madinah

Merespons cepat, ia langsung memanggil penyidik dan Kanit terkait untuk melakukan pengecekan dan klarifikasi di tempat.

"Kadang bukan masalahnya tidak ditangani, tapi ada kendala komunikasi. Ada ruang yang terputus antara penyidik dan pelapor," tuturnya. 

Sumber: