Pupuk Kujang Siapkan Produksi NPK Nitrat, Kurangi Ketergantungan Impor

Pupuk Kujang Siapkan Produksi NPK Nitrat, Kurangi Ketergantungan Impor

Direktur Utama (Dirut) Pupuk Kujang Maryono. --ANTARA/HO-Pupuk Kujang

RADAR JABAR - PT Pupuk Kujang tengah melakukan serangkaian uji coba untuk memproduksi jenis Pupuk baru, NPK Nitrat, sebagai langkah persiapan menjelang pembangunan pabrik khusus Pupuk tersebut.

Direktur Utama Pupuk Kujang, Maryono, dalam keterangan resminya di Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (1/1), menyampaikan bahwa Indonesia saat ini sangat membutuhkan pupuk NPK Nitrat, yang selama ini masih bergantung pada impor

Ia menjelaskan bahwa pupuk jenis tersebut umumnya dimanfaatkan untuk tanaman hortikultura. Saat ini, tim riset Pupuk Kujang terus melaksanakan berbagai uji coba sebagai langkah persiapan untuk memproduksi pupuk tersebut.

Riset terkait NPK Nitrat dimulai sejak awal tahun 2024, meliputi tahap ideasi, formulasi, hingga uji efikasi pada tanaman yang masih berlangsung. Uji coba dilakukan di lahan percobaan Pupuk Kujang dengan mengaplikasikan pupuk tersebut pada berbagai tanaman hortikultura.

BACA JUGA:Diduga Nyalakan Kembang Api, Seorang Pria di Metland Cileungsi Diamuk Masa

BACA JUGA:Hujan Tinggi, BPBD Cianjur Larang Wisatawan Bermain Air di Pantai dan Air Terjun

"Riset ini sebagai persiapan menatap pembuatan pabrik NPK Nitrat. Sehingga, saat pabrik mulai operasi, kita bisa menghasilkan produk yang berkualitas baik," kata Maryono.

Pabrik NPK Nitrat direncanakan mulai dibangun pada akhir tahun 2025 dengan kapasitas produksi sekitar 100 ribu ton per tahun. Menurut Maryono, potensi pupuk ini sangat strategis karena belum banyak diproduksi di dalam negeri.

Saat ini, kebutuhan nasional NPK Nitrat yang mencapai sekitar 500 ribu ton per tahun sebagian besar masih dipenuhi melalui impor dari Eropa dan China. Dengan pembangunan pabrik ini, diharapkan ketergantungan terhadap impor dapat dikurangi secara signifikan.

Sumber: antara