Persedian Pupuk Bersubsidi di Lebak Terpenuhi Musim Tanam Ketiga
Persedian Pupuk Bersubsidi di Lebak Terpenuhi Musim Tanam Ketiga--Antara news
RADAR JABAR- Persediaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Lebak, Banten, telah mencukupi untuk mendukung musim tanam ketiga pada September-Oktober 2024, yang diharapkan dapat mendorong peningkatan produksi pangan.
"Kami mengapresiasi ketersediaan pupuk bersubsidi yang melimpah," ujar Ketua Kelompok Gabungan Tani (Gapoktan) Tambakbaya Kabupaten Lebak, Ruhiana, saat dihubungi di Rangkasbitung, Lebak, Jumat (9/8).
Petani di wilayah tersebut merasa lega karena pupuk bersubsidi tersedia dengan baik di kios-kios resmi yang ditunjuk oleh pemerintah daerah.
Selama ini, tidak terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi di pasar, dan petani dapat melakukan percepatan tanam sesuai instruksi Menteri Pertanian Amran Sulaeman, sekitar 14 hari setelah panen.
"Petani di wilayah ini sedang dalam masa panen padi," tambahnya.
Suryadi (55), petani lain di wilayah tersebut, juga menyampaikan bahwa persediaan pupuk bersubsidi cukup memadai untuk mendukung percepatan tanam. Para petani merasa sangat terbantu dengan adanya ketersediaan pupuk ini.
Untuk menanam padi seluas satu hektare, diperlukan pupuk bersubsidi jenis Petroganik sebanyak 500 kilogram, NPK sebanyak 300 kilogram, dan pupuk urea sebanyak 200 kilogram.
"Kami berharap ketersediaan pupuk bersubsidi ini dapat meningkatkan produksi pangan dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Deni Iskandar, menyatakan bahwa stok pupuk bersubsidi untuk musim tanam ketiga pada September-Oktober 2024 relatif aman dan mencukupi untuk mendukung peningkatan produksi pangan.
Distribusi pupuk bersubsidi berjalan lancar, sehingga petani dapat dengan mudah mendapatkannya di distributor atau agen resmi. Penyaluran pupuk tetap berpedoman pada pengajuan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) guna menghindari penyelewengan, karena pembelian pupuk bersubsidi harus tercatat dalam RDKK.
Deni juga menambahkan bahwa stok pupuk bersubsidi yang tersedia saat ini meliputi urea sebanyak 24.249 ton, NPK sebanyak 24.158 ton, dan petrorganik sebanyak 4.281 ton.
"Kami yakin stok pupuk bersubsidi cukup untuk musim tanam ketiga guna mendukung peningkatan produksi pangan," pungkasnya.
***
Sumber: