Hujan Tinggi, BPBD Cianjur Larang Wisatawan Bermain Air di Pantai dan Air Terjun

RADAR JABAR DISWAY - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mengeluarkan imbauan kepada wisatawan agar tidak bermain air di pinggir pantai maupun kawasan air terjun. Langkah ini diambil untuk mencegah potensi bahaya akibat curah hujan tinggi yang terus melanda wilayah tersebut pada Januari 2025.

Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Kusmanawijaya, mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi dari BMKG, curah hujan tinggi masih akan terjadi di sebagian besar wilayah Cianjur. Kondisi ini meningkatkan risiko bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

"Kami mengimbau wisatawan yang sedang berlibur di kawasan wisata air untuk tetap berhati-hati dan waspada. Debit air di air terjun dapat meningkat secara tiba-tiba, sementara gelombang tinggi berpotensi terjadi di pantai selatan," ujar Asep, Kamis (1/1/2025).

Untuk memastikan keamanan, BPBD Cianjur telah menyiagakan 1.800 Relawan Tangguh Bencana (Retana) di 32 kecamatan. Para relawan ini bertugas memantau situasi, melakukan pemetaan, serta memberikan laporan rutin.

 

BACA JUGA:Pemkab Cianjur Resmikan Pusat Kuliner Baru di Pedestrian Siliwangi, Ajak UMKM dan Masyarakat Jaga Kebersihan

BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Cianjur Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana di 15 Kecamatan

 

Selain itu, BPBD juga mendirikan posko pengawasan di empat lokasi strategis, yaitu wilayah perkotaan, utara, dan selatan. Khusus di pantai selatan, petugas dan relawan memberikan edukasi kepada wisatawan tentang bahaya berenang saat gelombang tinggi dan kondisi hujan deras.

"Kami berharap para wisatawan mematuhi larangan mendekati bibir pantai atau berenang di kawasan air terjun demi keselamatan mereka," tambah Asep.

Asep menyebutkan bahwa selama libur Natal dan tahun baru, tidak ada laporan bencana atau kecelakaan yang menimpa wisatawan. Meski demikian, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan mengingat tingginya kunjungan ke objek wisata di Cianjur, baik di wilayah utara maupun selatan.

"Kami berharap situasi ini terus terjaga, tanpa adanya bencana atau kecelakaan. Namun, kesiapsiagaan menjadi hal utama untuk memberikan rasa aman bagi wisatawan," katanya.

BPBD Cianjur mengingatkan agar masyarakat dan wisatawan selalu memantau informasi cuaca terkini serta mematuhi imbauan yang dikeluarkan oleh petugas di lapangan. Dengan langkah-langkah pencegahan ini, diharapkan liburan dapat berjalan dengan aman dan nyaman tanpa mengorbankan keselamatan.