Kejanggalan Harta Kekayaan Kombes Pol Jonner Samosir Disorot Warganet Setelah Viral 'Siapa Kamu?'

RADAR JABAR - Kombes Pol Jonner Samosir menjadi viral di media sosial setelah sebuah video singkat dirinya yang membentak seorang warga beredar. Video berdurasi 41 detik itu pertama kali diunggah oleh akun X @Bukan_Bento pada 16 Desember 2024.

Dalam video tersebut, Kombes Pol Jonner Samosir terlihat membentak seorang pemuda berbaju putih dengan berbicara menggunakan logat daerah yang cepat, dengan kata 'Siapa Kamu?' menjadi sorotan warganet. Video ini semakin tersebar luas setelah diunggah ulang oleh Hasyim Muhammad.

"Kenapa polisi ini tanya, "Siapa kamu?"

Karena secara tidak sadar, dia sudah terbiasa memperlakukan orang dengan cara yang berbeda. Jika kamu adalah anak pejabat, orang kaya, atau tokoh nasional, dia tidak akan memperlakukanmu seperti itu.

Sama di muka hukum?" tulis kader Partai Nasdem tersebut.

"Ucapan seperti, "Memangnya kamu siapa?" sangat menunjukkan bahwa dirinya memperlakukan orang lain secara berbeda.

BACA JUGA:Viral Video Gibran Pimpin Rapat Sambil Baca Teks, Dihadiri Menteri Lulusan S1, S2 dan S3

BACA JUGA:Viral Kader Partai Demokrat Mahmud Jawa Lecehkan Sales Produk di Event Veev

"Padahal dia penegak hukum yang seharusnya memperlakukan semua orang itu sama, tanpa diskriminasi. Kalau memang orang itu salah, ya salahkan, kalau benar ya benarkan."

"Tak perlu harus tanya dia siapa," lanjut Hasyim Muhammad.

Video singkat tersebut telah mencapai lebih dari 1 juta penayangan dan mendapatkan lebih dari 21 ribu suka dari akun X. Name tag Jonner Samosir pun menjadi perhatian warganet yang penasaran dengan sosok polisi tersebut.

Setelah ditelusuri, Jonner Samosir diketahui merupakan Direktur Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Sulawesi Barat (Sulbar).

Kombes Pol Jonner Samosir sebelumnya pernah muncul di YouTube Info Tapanuli Raya saat menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tapanuli Utara pada tahun 2020. Ia mengungkapkan bahwa ia pernah bertugas selama 20 tahun di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Barat dan Jawa Tengah, serta selama 2 tahun di Polda Maluku.

"Saya 20 tahun bertugas di Jawa, paling banyak di Jawa Barat kurang lebih 12 tahun."

Sumber: