Lagu Pop Arab Dianggap Selawat Cerminan Fanatisme Keliru Umat Islam Indonesia
Lagu Pop Arab Dianggap Selawat di Indonesia-RJ-
RADAR JABAR - Apakah kalian masih ingat ketika Agnes Monica mengenakan pakaian dengan tulisan Arab yang langsung menjadi heboh? Agnes dituduh melakukan penistaan agama saat tampil di salah satu stasiun televisi.
Peristiwa tersebut sebenarnya terjadi pada tahun 2016, namun video tersebut belakangan menjadi viral. Pada saat itu, Agnes mengenakan busana tembus pandang dengan tulisan Arab "Almutahidah".
Karena pakaian ini, Agnes mendapat kecaman dan dituding menghina agama Islam. Banyak orang yang memberi dukungan dan berpendapat bahwa itu merupakan bentuk penistaan agama.
Padahal, jika dipikir-pikir, itu hanya sebuah tulisan, bukan kalimat doa atau ayat suci. Lalu, mengapa tulisan tersebut bisa menjadi sangat sensitif bagi sebagian orang Indonesia?
Fenomena ini sangat menarik untuk dibahas. Mengapa orang Indonesia sangat sensitif terhadap tulisan Arab? Kita sering salah kaprah dalam menyikapi tulisan Arab maupun lagu-lagu Arab.
Namun, masalahnya adalah banyak lagu Arab yang berisi tentang cinta atau lagu pop Arab yang dipopulerkan oleh Amar, seorang penyanyi asal Mesir. Semua tulisan Arab otomatis dianggap sebagai doa atau kalimat suci, dan banyak lagu-lagu Arab dianggap sebagai selawat bagi sebagian orang Indonesia.
BACA JUGA:Palestina Minta Liga Arab Gelar Sidang Darurat Terkait Kekejaman Israel di Gaza
BACA JUGA:Negara-negara Arab Dukung Gencatan Senjata Israel-Lebanon
Bagi mereka yang fanatik dan tidak ingin menerima sudut pandang baru, silakan tinggalkan tulisan ini. Tulisan ini hanya ditujukan untuk mereka yang mampu berpikir terbuka dan menerima perbedaan pandangan.
Fanatisme Keliru Umat Islam Indonesia Pada Bahasa Arab
Pada tahun 2016, sempat ramai foto Agnez Mo yang mengenakan pakaian dengan tulisan Arab. Saat itu, Agnez Mo mengenakan bra dan hot pants saat bernyanyi, serta outer jaring-jaring yang menutupi tubuhnya dari atas hingga bawah.
Di outer tersebut, terdapat tulisan Arab di bagian dengkul Agnez Mo. Jika dibaca, tulisan itu adalah "Almutahidah", yang berarti persatuan. Namun, definisi dan arti bahasa Arab ini tidak dianggap penting oleh sebagian orang Indonesia.
Penyanyi yang beragama Kristen ini malah dihujat habis-habisan dan bahkan dituduh menistakan agama. Akhirnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) turun tangan.
Khalil Nafis, Ketua Dakwah MUI saat itu, menyatakan bahwa tulisan yang dipakai Agnez Mo bukan bagian dari ayat suci Al-Qur'an, sehingga tidak termasuk penistaan agama dan tidak perlu diperpanjang. Baju yang dipakai Agnez Mo juga tidak menodai kitab suci.
Di Indonesia, banyak orang yang menganggap bahasa Arab sebagai bahasa yang sakral, karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah umat Muslim di Indonesia lebih dari 200 juta, atau sekitar 87,2% dari total populasi.
Sumber: