Unpad dan DKP Jabar Gandeng Tangan Dorong Pertumbuhan Ekonomi dari Sektor Kelautan

Unpad dan DKP Jabar Gandeng Tangan Dorong Pertumbuhan Ekonomi dari Sektor Kelautan

Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat bersama Universitas Padjadjaran menggelar Bimbingan Teknis Makro Ekonomi Kelautan dan Perikanan pada 25-26 November 2024.--Istimewa

RADAR JABAR - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran menyelenggarakan sebuah kegiatan yang berfokus pada pengembangan kompetensi sumber daya manusia, yaitu Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Makro Ekonomi di sektor Kelautan dan Perikanan. Acara ini berlangsung selama dua hari, tepatnya pada tanggal 25 hingga 26 November 2024.

Tujuan utama dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memperkuat kapasitas individu-individu yang terlibat dalam sektor kelautan dan perikanan, baik di tingkat pemerintah maupun pelaku usaha, agar mampu memahami secara lebih mendalam konsep-konsep dasar maupun lanjutan dalam bidang makro ekonomi.

Bertempat di Unpad Training Center (UTC), kegiatan bimbingan ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kelautan dan Perikanan yang terdiri dari para struktural.

Para peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai kebijakan makro ekonomi yang relevan dengan sektor kelautan dan perikanan, analisis dampak kebijakan, serta strategi pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Resmi Ditetapkan! KPU Kota Tasikmalaya Umumkan Hasil Rekapitulasi Pilkada 2024

BACA JUGA:Pemkab Bandung Diganjar Terbaik ke IV Pada Ajang Apresiasi Jawara Ekonomi Digital Tingkat Jabar

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, Ir. Hermansyah, M.Si, dalam sambutannya menegaskan, pelatihan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang prinsip-prinsip makro ekonomi, tren kebijakan terkini, serta strategi pengelolaan sektor kelautan dan perikanan yang efektif ini, diperlukan untuk meningkatkan kapasitas para pemangku kepentingan di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat.

Selain itu, pelatihan ini juga mencakup pengembangan kemampuan komunikasi publik (public speaking), yang menjadi salah satu keterampilan penting, dalam menyampaikan analisis dan rekomendasi kebijakan kepada para pemangku kepentingan lainnya.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber ahli yang memberikan wawasan dan praktik terbaik kepada peserta, yaitu Prof. Arief Anshory Yusuf, Prof Zuzy Anna, beserta tim SDGs.

“Diharapkan peserta dapat meningkatkan pemahaman tentang konsep dan kebijakan makro ekonomi di sektor kelautan dan perikanan. Selain itu, peserta mampu melakukan analisis makro ekonomi untuk mendukung pengambilan keputusan, serta mengembangkan kemampuan komunikasi publik untuk menyampaikan hasil analisis dan rekomendasi kebijakan,” katanya.(*)

Sumber: