UNRWA Mendesak Israel agar Beri Akses Operasi Penyelamatan di Gaza Utara

UNRWA Mendesak Israel agar Beri Akses Operasi Penyelamatan di Gaza Utara

UNRWA pada Senin (21/10/2024) mendesak otoritas Israel agar mengizinkan timnya masuk ke Gaza Utara untuk melaksanakan misi penyelamatan yang menyelamatkan nyawa di tengah serangan mematikan Israel yang telah berlangsung lebih dari dua minggu-ANADOLU-ANTARA

Radar Jabar Disway – Pada Senin 21 Oktober 2024, Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mendesak otoritas Israel supaya mengizinkan timnya masuk ke Gaza Utara. Itu untuk melakukan misi penyelamatan di tengah serangan mematikan Israel yang sudah terjadi lebih dari dua minggu.

 

UNRWA dalam sebuah pernyataan menyatakan mereka kembali menegaskan permintaan mendesak dari Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) kepada otoritas Israel “untuk memberikan akses guna melaksanakan operasi penyelamatan di (Gaza Utara), termasuk evakuasi orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan.”

 

Sebelumnya pada Senin (21/10), Komisaris Jenderal UNWRA, Philippe Lazzarini, berujar Israel melarang bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza Utara.

 

BACA JUGA:Krisis Kemanusiaan di Kamp Jabalia: 200.000 Warga Palestina Terjebak di Tengah Serangan Israel

BACA JUGA:Uni Eropa Didorong Tinjau Hubungan Dagang dengan Israel Berdasarkan Putusan ICJ

 

Di sisi lain, ada lebih dari 600 orang sudah tewas sejak Israel memulai serangan militer di Jalur Gaza Utara lebih dari dua pekan lalu. Hal ini sebagaimana kata Pertahanan Sipil Palestina dalam pernyataan terpisah pada hari serupa menyebut.

 

“Jenazah puluhan orang masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan karena tim pertahanan sipil tidak bisa mencapainya,” ungkap juru bicara Mahmoud Basal kepada Anadolu, dikutip dari Antara.

 

Serangan Israel di Gaza Utara kini memasuki hari ke-17. Tentara Israel terus melakukan serangan besar-besaran di Gaza Utara di tengan pengepungan yang mencekik.

Sumber: