5 Alasan Kerja di Perusahaan Teknologi Sudah Tidak Lagi Bergengsi

BACA JUGA:Perusahaan Alami Kerugian, 270 Lebih Karyawan PT Sepatu Bata Tbk Terkena PHK

BACA JUGA:Grab Indonesia, Perusahaan Teknologi Pertama yang Menerima Sertifikat Persaingan Usaha dari KPPU RI

Kondisi ini juga membuat mereka ragu untuk bekerja di perusahaan start up teknologi, terutama di tengah situasi politik yang kurang stabil dan ekonomi yang tidak pasti.

5. Loyalitas Karyawan Mulai Hilang

Dulu, perusahaan teknologi besar (big tech) memiliki banyak keunggulan yang menarik, seperti gaji besar, fasilitas lengkap, dan prestise. Namun, saat ini mungkin hanya prestise yang tersisa, sementara loyalitas perusahaan dan kenyamanan lingkungan kerja sudah mulai hilang. Dengan demikian, tren di Indonesia dan Amerika Serikat tidak jauh berbeda—banyak orang kini mulai mencari pekerjaan yang lebih stabil.

Pentingnya membahas keamanan pekerjaan menjadi semakin jelas di dunia kerja, terutama di Indonesia. Keamanan pekerjaan memberikan kestabilan ekonomi dan psikologis bagi pekerja. Berdasarkan laporan Workforce 2024, sekitar 30% pekerja menyatakan bahwa keamanan pekerjaan adalah salah satu faktor utama yang mereka pertimbangkan saat mencari pekerjaan baru.

Hal ini menunjukkan bahwa di tengah ketidakpastian ekonomi, baik global maupun dalam negeri, banyak pekerja Indonesia yang lebih mengutamakan stabilitas daripada gengsi.

Ketidakpastian masa depan karier dapat menyebabkan stres dan memengaruhi produktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, keamanan pekerjaan menjadi prioritas utama bagi banyak orang yang ingin memastikan penghasilan mereka tetap stabil, cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup, serta mendukung keluarga.

Ini adalah salah satu faktor pendorong terkuat bagi para pekerja, dan di tahun 2024, mungkin inilah salah satu alasan mengapa pekerjaan sebagai ASN dan pegawai BUMN sangat diminati. Sejak dulu, CPNS di Indonesia memang selalu menjadi pilihan yang populer.

Sumber: