Anggotanya Dikeroyok dan Dianiaya OTK di Bogor, PWI Jabar Minta Polisi Turun Tangan

Anggotanya Dikeroyok dan Dianiaya OTK di Bogor, PWI Jabar Minta Polisi Turun Tangan

Anggotanya Dikeroyok dan Dianiaya OTK di Bogor, PWI Jabar Minta Polisi Turun Tangan --(Sumber Gambar: Ysp/Radar Jabar)

 

BACA JUGA:PJ Bupati Bogor Resmi Lantik Ajat Rochmat Sebagai Sekda Baru

BACA JUGA:Pj Bupati Bogor Bachril Bakri Tinjau Proyek Fly Over Stasiun Tenjo

 

"Di medan konflik saja ada wartawan harus dilindungi," ujarnya.

Hilman menceritakan kronologi peristiwa aksi pidana tersebut, dimana terduga pelaku penganiayaan berjumlah lima orang.

Kejadian bermula ketika korban tengah mengendarai mobil dari arah lampu merah PDAM Kabupaten Bogor menuju Kantor PWI.

Namun di tengah perjalanan, kendaraan yang dikemudikan korban Zarkasi dipepet dua motor dari sisi kanan dan kiri.

Saat Zarkasi hendak belok kiri ke Kantor PWI, dua pengendara motor muncul. Satu motor berada di sisi kanan dan satu lagi di kiri. 

Pengendara di sisi kiri terjatuh, dan pengendara di sisi kanan menghadang mobil yang dikemudikan Zarkasi dan memaksa untuk mengantarkan pengendara yang jatuh dengan mobilnya.

Korban yang khawatir terhadap keselamatannya karena dalam posisi seorang diri, mencoba mencari perlindungan ke rekan-rekan yang sedang ada di Kantor PWI. 

Lima orang terduga pelaku itu mengejar korban hingga ke halaman Kantor PWI Kabupaten Bogor dan memaksa Zarkasi kembali masuk ke dalam mobil untuk pergi bersama mereka. 

Diketahui sebelum peristiwa ini terjadi, Zarkasi mendapat ancaman. Korban bersama sejumlah rekan lainnya lalu melaporkan peristiwa ini ke Polres Bogor.

Tindak pidana kekerasan yang dialami Zarkasi tersebut diduga sebagai kelanjutan dari peristiwa sebelumnya.

Sebelum peristiwa penganiayaan, kantor PWI Kabupaten Bogor dilempar batu dan material sejenisnya oleh OTK hingga mengakibatkan sejumlah kaca gedung pecah. 

Sumber: