Angin Puting Beliung Terjang Kabupaten Bogor, Puluhan Rumah Rusak

Angin Puting Beliung Terjang Kabupaten Bogor, Puluhan Rumah Rusak

Angin puting beliung melanda beberapa wilayah di Kabupaten Bogor pada Rabu sore 25 September 2024, pukul 16.30 WIB--Ilham/Radar Jabar

RADAR JABAR - Angin puting beliung melanda beberapa wilayah di Kabupaten Bogor pada Rabu sore 25 September 2024, pukul 16.30 WIB yang menyebabkan kerusakan pada puluhan rumah di sejumlah kampung di desa Tangkil Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.

Kejadian ini dikonfirmasi oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Mochamad Adam Hamdani, yang menerima informasi dari aparatur desa setempat.

Bencana tersebut terjadi di beberapa kampung di Desa Tangkil, Kecamatan Caringin, termasuk Kampung Tangkil, Kampung Sinapew, dan Kampung Bepak. Hujan deras disertai angin kencang dengan durasi yang cukup lama memicu kerusakan pada 28 unit rumah di wilayah tersebut.

"Di Kampung Sinapew RT 05 dan RT 06 RW 02, 12 rumah mengalami kerusakan ringan, sementara di Kampung Tangkil RT 02 RW 03 terdapat 8 rumah yang rusak ringan. Di Kampung Bepak RT 01, RT 02, dan RT 06 RW 01, tercatat 7 rumah rusak ringan, 1 rumah rusak sedang di Kampung Sinapew milik Bapak Burhan, serta 1 rumah rusak sedang di Kampung Tangkil milik Bapak Sodik," ujar Mochamad Adam Hamdani saat dikonfirmasi pada Kamis (26/09/2024).

BACA JUGA:Bachril Bakri Resmi Jadi Pj Bupati Bogor, Pelantikan di Bandung

BACA JUGA:DPRD dan Pemkot Bogor Sahkan APBD Perubahan 2024 Setelah Evaluasi Gubernur Jawa Barat

Kerusakan rumah bervariasi kata Adam, mulai dari atap jebol hingga dinding yang roboh. Sebanyak 1 keluarga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat terdekat, yaitu keluarga Bapak Dadi yang rumahnya mengalami kerusakan cukup parah. 

"Dadi mengalami kerusakan berat pada bagian ruang tamu dan atap kamar tidurnya," jelasnya.

"Selain itu, satu korban luka, Ibu Aisyah (35), mengalami cedera di bagian pergelangan kaki," tambah dia.

Lebih lanjut, Adam mengungkapkan bahwa Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Bogor telah bergerak cepat untuk melakukan koordinasi dengan aparatur desa setempat. 

"Mereka melakukan kajian cepat terkait kerusakan bangunan dan kebutuhan dasar para korban. Beberapa rumah yang rusak atapnya telah ditutupi sementara oleh pemiliknya, sementara rumah milik Bapak Dadi masih menunggu perbaikan lebih lanjut," paparnya.

BACA JUGA:Hasil Survey LSI: Dedi Mulyadi Unggul di Basis Merah dan Hijau di Jawa Barat

BACA JUGA:Deden Saepul Hidayat Resmi Dilantik sebagai Sekretaris Disdik Jabar oleh Pj. Gubernur Bey Machmudin

Adam juga menambahkan bahwa kebutuhan mendesak bagi para korban saat ini adalah logistik tanggap darurat dan terpal untuk menutupi kerusakan rumah. BPBD Kabupaten Bogor bekerja sama dengan staf desa, RT/RW, serta aparat setempat untuk memastikan keselamatan dan kebutuhan warga terdampak terpenuhi.

Sumber: