Peduli Kepada Penyintas Thalassemia, Bupati Bandung Serahkan Kendaraan Roda Empat kepada ReDTI KITA
Bupati Bandung, Dadang Supriatna menyerahkan bantuan berupa hibah kendaraan roda empat kepada ReDTI KITA.--Yusup/Radar Jabar
RADAR JABAR - Bupati Bandung, Dadang Supriatna menyerahkan bantuan berupa hibah kendaraan roda empat kepada ReDTI KITA.
Bantuan tersebut, diserahkan Bupati Bandung melalui Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah BAKD, Erwan Kusumah yang diwakili Kepala Bidang Pengelolaan Badan Milik Daerah (BMD), Wahyudin, Selasa, 10 September 2024.
Kepala Bidang BMD, Wahyudin mengatakan, bantuan hibah kendaraan roda empat ini merupakan bentuk perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bandung terhadap pelayanan publik, dalam hal ini pelayanan dalam kegiatan-kegiatan sosial di masyarakat.
"Sehingga berdasarkan aturan Permendagri nomor 7 tahun 2024 antara pengelolaan AD tahun 2016 sampai dengan 2019, kita memungkinkan untuk memberikan hibah kepada lembaga yang berbadan hukum, melalui mekanisme hibah atas alasan kegiatan membantu sosial yang melayani masyarakat, bantuan hibah ini berupa kendaraan APV," jelas Wahyudin dalam keterangannya.
BACA JUGA:Tawuran Antar Pelajar di Cibinong Bogor, 1 Orang Tewas Terbacok Dibagian Perut
Ia berharap bantuan kendaraan APV dari pemerintah kabupaten Bandung ini bisa memberi manfaat bagi pelayanan penyintas thalassemia yang selama ini didamping ReDTI KITA dibawah naungan Yayasan REDTI KITA SEHATI.
Sementara itu, Ketua ReDTI KITA, Hendi Resmawan menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan kendaraan APV yang diberikan oleh Pemkab Bandung.
"Ini merupakan bentuk nyata kepedulian Bapak Bupati Bandung, Bapak Dadang Supriatna terhadap penyintas thalassemia di Kabupaten Bandung yang selama ini terkesan diabaikan oleh pemerintah," ungkapnya.
Menurut Hendi, kendaraan roda empat ini akan dipergunakan bagi kepentingan penyintas thalassemia yang ada di Kabupaten Bandung terutama yang secara rutin menjalani transfusi di RSUD Majalaya yang jumlahnya mencapai 103 penyintas.
BACA JUGA:Pria Gantung Diri di Bogor, Polisi Selidiki Barang Bukti ke TKP
Lebih lanjut Hendi Resmawan menyatakan, selain darah yang merupakan kebutuhan pokok para penyintas thalassemia setiap kali harus menjalani transfusi secara berkala seumur hidupnya, kebutuhan mental spiritual penyintas thalassemia pun harus terpenuhi juga termasuk pendidikan dan pemberdayaannya.
"untuk penyintas di RSUD Majalaya saja membutuhkan lebih kurang 150 kantung darah setiap bulannya. Dan Mobil APV ini akan kami gunakan untuk kepentingan pelayanan thalassemia sekaligus untuk kendaraan operasional ReDTI KITA dalam menjalankan program kerjanya," ujarnya.
Sumber: